JAKARTA – Pengamat politik J Kristiadi mengaku tidak setuju dengan teori bahwa kepemimpinan itu karena dibawa sejak lahirMenurutnya, Seorang pemimpin harus dibekali dan dididik dengan ilmu pengetahuan
BACA JUGA: Hentikan Pendekatan Militer di Papua
Termasuk pula, pendidikan untuk tidak korupsi
BACA JUGA: Rieke Tuding Pemerintah Gagalkan BPJS Demi Pemilu
Kalau sekedar absolut harus muda apa jaminannya? Apa yang muda tidak korupsi?" ujar Kristiadi dalam sebuah diskusi di Pressroom DPR RI Kamis (27/10)Ia menegaskan, kalau pemimpin ingin memberantas korupsi, maka harus dipersiapkan dari pendidikan
BACA JUGA: KPK Panggil Petinggi Demokrat, Saan Mustofa Enggan Komentar
Karenanya Kristiadi menyesalkan jika ada seorang guru di sekolah yang mengajarkan muridnya mencontek“Bisa dibayangkan generasi muda macam apa yang akan muncul,” katanyaBegitu juga di level mahasiswaMahasiswa yang mengurus organisasi misalnya, harus bisa mempertanggungjawabkan keuangan dengan jelas
“Kalau hal sepele seperti itu tidak dilatih sejak kecel, bayangkan bagaimana mau mengurus negaraMakanya, harus dipersiapkan sesuai bagaimana dengan kepemimpinan yang ada yang diprediksikan ke depan,” tegasnya
Sedangkan pengamat Politik, Sukardi Rinakit mengatakan, pemimpin juga harus mau dikritikKarenanya seorang pengamat harus terus-menerus mengkritik orang yang berkuasa“Kalau orang berkuasa tidak dikritik, gampang untuk lupa,” tegasnya di kesempatan sama(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Tolak Bayar Gaji Honorer Baru
Redaktur : Tim Redaksi