JAKARTA - Jumlah tenaga kerja yang berpendidikan sekolah dasar (SD) ditargetkan turun hingga 25 persen, sementara tenaga kerja sekolah menengah naik menjadi 20 persenPengurangan pekerja alumnus SD ini untuk meningkatkan perbaikan daya saing dan produktivitas tenaga kerja.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan pengurangan jumlah tenaga kerja yang berpendidikan SD itu dapat dilakukan dengan berbagai cara
BACA JUGA: Besok, 7 Lembaga Tinggi Negara Bahas Pancasila
Di antaranya, mengembangkan program kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) agar pekerja dengan jenjang pendidikan itu tidak lagi sebanyak 55,1 juta orang seperti saat ini.Muhaimin mengungkapkan, kualitas lulusan pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah dibutuhkan sebagai awal pembentukan tenaga kerja yang produktif, proaktif dan memiliki daya serap yang maksimal dalam bidang yang mereka minati/geluti
Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan, kerja sama dengan Kemdiknas ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga menjadi salah satu solusi perbaikan daya saing dan produktivitas tenaga kerja, baik yang bekerja di dalam negeri maupun di luar negeri
BACA JUGA: SBY: SK Pensiun akan Dipercepat
Mengenai kerjasama ini, lanjut Cak Imin, juga telah dibahas bersama dengan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M NuhLebih jauh Cak Imin menambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2011 tercatat kualitas angkatan kerja di Indonesia masih relatif rendah
BACA JUGA: Jadi Saksi Meringankan, Mahfud Tunggu Panggilan Hakim
Hal tersebut diakibatkan oleh dominasi pekerja pada jenjang pendidikan sekolah dasar ke bawah hingga sebanyak 55,1 juta orang (49,53 persen)Pekerja lulusan Sekolah Menengah Atas 16, 35 jutaSedangkan pekerja lulusan gan pendidikan Diploma sebesar 3,3 Juta (2,98 persen) dan pekerja pendidikan Sarjana hanya sebesar 5,5 juta orang (4,98 persen).Tak hanya itu, Muhaimin sempat menyatakan bahwa pemerintah juga terus mengupayakan pendidikan untuk para calon tenaga kerja yang akan bekerja di luar negeriYakni dengan mengadakan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja agar mereka memiliki skill dalam bidangnya“Salah satu cara meningkatkan kualitas TKI, pemerintah bekerja sama dengan Universitas Terbuka mengadakan jenjang perkuliahan bagi TKI, seperti proses pendidikan di Arab Saudi, Hong Kong, Malaysia dan Korea Selatan,” ujarnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, PNS Cuti Bersama
Redaktur : Tim Redaksi