Didor Tiga Kali, Gembong Rampok Tumbang

Rabu, 16 Juli 2014 – 08:45 WIB

jpnn.com - MAKASSAR - Pelarian Sandi alias Sambas akhirnya berakhir. Gembong rampok ini dilumpuhkan dengan tiga kali tembakan hingga roboh.

Kejadiannya sekira pukul 01.30 Wita, Selasa (15/7). Penangkapan berawal berdasarkan informasi yang diterima petugas terkait dengan keberadaan pelaku. Jajaran Resmob Polrestabes Makassar pun langsung menuju lokasi. Tepatnya di Jalan Sapiria.
    
Sempat terjadi perlawanan sengit saat petugas berupaya merangsek masuk ke wilayah padat penduduk itu. Beberapa warga berusaha melindungi Sambas. Aparat bahkan diserang dengan menggunakan batu dan panah oleh Sambas dan beberapa warga.
    
Polisi pun terpaksa harus mengeluarkan beberapa tembakan peringatan. Beruntung, perlawanan tidak berlangsung lama. Jajaran Resmob Polrestabes tetap merangsek masuk hingga akhirnya menangkap Sambas.     

BACA JUGA: Disetrum Perampok, Emas 100 Gram Diembat

Saat dibawa untuk melakukan pengembangan, Sambas berusaha melarikan diri. Dia terpaksa ditembak setelah tidak menghiraukan tembakan peringatan. Tiga peluru seketika bersarang di kedua kakinya. Sambas dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
    
Di hadapan petugas, Sambas mengaku tidak sendiri dalam beraksi. Dia memiliki seorang rekan yang saat ini masih dalam pengejaran. "Saya sama Sb, Pak," ungkap dia meringis.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP M Endro menyatakan, Sambas adalah salah satu DPO yang menjadi buruan utama. Dia adalah pelaku sejumlah aksi perampokan di beberapa wilayah di Makassar.

BACA JUGA: Bocah 3 Tahun Tewas Diduga Disetrika Ayah Tiri

"Dia ini gembongnya, sadis kalau beraksi. Dia selalu bawa badik dan senjata tajam lain," sebut Endro. (zaq/ian)

BACA JUGA: Ayah Dua Anak Nekat Mencuri untuk Beli Susu

BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Belasan Tahun Diduga Dibunuh Pacar Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler