JAKARTA—Ambruknya jembatan Kutai Kertanegara, diduga penyebab utamanya adalah kelalaian. Meski terhitung masih muda, yakni 11 tahun dari perkiraan kekuataan 100 tahun sebuah jembatan, namun jembatan yang melintasi sungai Mahakam ini sudah beberapa kali mengalami perbaikanBahkan saat kejadian, Sabtu (26/11), sedang dilakukan perbaikan jembatan tanpa menutup jalur lalu lintas yang ada.
‘’Karena terlihat pondasinya sendiri masih utuh, sementara kami menduga penyebabnya karena perawatan jembatan yang tidak sesuai prosedur
BACA JUGA: Tarakan Hitung Kebutuhan PNS 5 Tahun ke Depan
Terutama terhadap pilar-pilar penghubung jembatan,’’ kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Djoko Murjanto di Jakarta.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DR Sutopo Purwo Nugroho, membenarkan perihal terjadinya penurunan status kekuatan kontruksi jembatan karena beban kendaraan
‘’Untuk mengetahui kepastian penyebab runtuhnya jembatan BNPB telah meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan audit teknologi pada jembatan tersebut segera,’’ jelas Sutopo dalam keterangan persnya.
Untuk menindaklanjuti Presiden SBY sendiri langsung mengirimkan tiga menterinya untuk segera terbang ke lokasi kejadian
BACA JUGA: Wabup Dinonaktifkan, Pemerintahan Timpang
Tiga menteri yang diutus presiden adalah Menteri PU Djoko Kirmanto, Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu SedyaningsihSementara itu, hingga pukul 20.00 WIB, jumlah korban tewas dilaporkan terus bertambah
BACA JUGA: Batam Dipastikan Aman
Saat ini korban tewas dilaporkan 5 orang dan korban luka-luka 19 orangPencarian terhadap korban sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Minggu (27/11) pagiUntuk mengantisipasi laporan orang hilang, Tim SAR dibantu aparat kepolisian telah membangun satu posko di lokasi kejadianSementara pos kesehatan juga telah didirikan.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Menyimpang, Bansos Dikurangi Rp226 M
Redaktur : Tim Redaksi