BACA JUGA: Geng Motor Ikut Tebar Bom
Warga melakukan pengepungan di sekitar mobil yang ditumpangi Rini beserta pengawal dan seorang sopir bernopol B 1 RUWarga menduga kedatangan Rini Bintoro ini hendak melakukan praktik politik uang atau memberikan sejumlah uang agar mau memilih calon yang diusungnya
BACA JUGA: Penyakit Cacar Serang Ikan, Petani Rugi Jutaan Rupiah
Setelah dikepung warga, Rini segera menghubungi Satgas dari salah satu Parpol untuk meminta pertolongan."Kami juga dimintai pertolongan, karena Bu Rini (Susi Iriani) dikepung warga," tandas Wakil Ketua Bidang Media Massa DPC PDIP Pekalongan, Summar Rasul ditemui di Mapolres Pekalongan.
Tak lama, personel satgas PDIP dari Batang dan Kabupaten Pekalongan yang berjumlah sekitar empat puluh orang mendatangi lokasi kejadian dan menyelamatkan rombongan istri bupati
Rombongan istri bupati tersebut diamankan di kantor polisi untuk dimintai keterangan di ruang Satreskrim Polres Pekalongan
BACA JUGA: Jemaat Ahmadiyah Diajari Ber-Islam Benar
Selain itu, lantaran persoalan diduga terkait pilkada, maka polisi meminta Panwaslu Kabupaten Pekalongan untuk mengklarifikasinya.Klarifika si Panwas berlangsung di mapolres selama sekitar lima jamRini yang mengenakan kacamata dibalut kerudung hitam tersebut terus menyembunyikan wajahnyaBahkan saat dimintai keterangan, Rini bungkam sambil cepat berlalu ke mobil berwarna biru.
Anggota Panwas, M Nasir setelah melakukan pemeriksaan mengatakan Istri Bupati Batang datang ke rumah Baid Kunairoh di Desa Karangsari pada dini hari dan intinya mereka akan membicarakan tentang rencana pendirian TK"Itu keterangan dari Bu Bait yang disuruh mengurusi tanah milik bu Rini," ucapnya.
Terkait kedatangan Satgas, istri Bupati tidak tahu dan tidak membawa Satgas"Sementara uang tidak kita temukan, baru pembicaraan, terus masa datang," terangnya.
Kapolres Pekalongan AKBP Khrisna Mukti menjelaskan, Polisi hanya memeriksa seputar aksi kejadian yang mengarah ke tindakan gangguan kambtibmas karena polisi memang berkewajiban menjaga keamanan selama masa pemilukada.
Mereka yang menggunakan atribut parpol itu kewenangan panwas, dan yang saat ini sedang diklarifikasi Panwas adalah istri bupati Batang, karena saat pukul 01.00 dini hari ada di rumah seseorang sedang bersilaturohmi dengan membawa beberapa orang dari kabupaten BatangUntuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka Panwas menyelesaikan masalah tersebut ke Mapolres.
Setelah satgas diperiksa, Polisi berhasil menyita sebuah senjata tajam berjenis sangkur dari tangan salah satu anggota satgas"Kita periksa pemilik sangkurnya yang saat diperiksa membawa Sajam," tandas Khrisna(yon/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Berjudi, PKS Siapkan Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi