CIBATU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cibatu, Tasikmalaya, Jawa Barat akan membina Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang melakukan kegiatan di Cibarugbug KersamanahJAI akan diberikan pemahaman beraqidah dan tata cara menjadi penganut Islam yang benar
BACA JUGA: Kader Berjudi, PKS Siapkan Sanksi
Ketua MUI Cibatu, KH Endang Yusuf Lc mengatakan pembinaan ini akan dilakukan berkesinambungan bekerja sama Pemerintah Kabupaten Garut
BACA JUGA: BKN Direpotkan Usulan Tenaga Honorer
“Agar mereka menyadari kekeliruannya,” kata Endang, Sabtu (5/3) kepada Radar Tasikmalaya (Group JPNN)Menurut Kabid Penegakkan Syarikat Islam Lembaga Penegakan Penerapan Pengkajian Syariat Islam (LP3SI) Kabupaten Garut ini, khusus di Cibarugbug jumlah penganut Ahmadiyah sedikit
BACA JUGA: Pemerintah Harus Jaga Kelangsungan Otsus Papua
Kata dia, kalaupun jumlahnya menjadi puluhan saat beraktivitas karena ada jemaah lainnya yang datang dari luar CibarugbugEndang menjelaskan secara prinsip Ahmadiyah jelas-jelas bertentangan dengan Islam, karena Ahmadiyah mengakui Gulam Ahmad sebagai nabi terakhirMenurutnya, keyakinan itu merupakan penodaan terhadap ajaran Islam dan bukan lagi perbedaan mazhab(pap/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Tertangkap Berjudi, PKS Klarifikasi
Redaktur : Tim Redaksi