JAKARTA -- Anggota DPR dari Partai Golkar Gandung Pardiman mengatakan, istilah monarki itu merujuk kepada keterlibatan raja dalam pemerintahan, baik langsung maupun tidak langsung"Jadi, SBY itu tidak salah-salah amat," kata legislator yang mewakili dapil Jogjakarta itu.
Menurut dia, wasiat dari HB IX, keistimewaan Jogjakarta diserahkan kepada pemerintah pusat dan rakyat
BACA JUGA: Gamawan Bantah SBY Marah kepada Sultan
Bukan diserahkan kepada raja dan keratonBACA JUGA: Nafsiah Mboi, Detektor Suami Hidung Belang
Ini kan masalah sempitGandung menilai tidak ada yang salah antara SBY dan Sri Sultan
BACA JUGA: DIY Punya Tujuh Keistimewaan
Apalagi, dalam realitas yang berjalan selama ini sultan merupakan seorang gubernur sekaligus raja Jogjakarta"Di tengah badai merapi mungkin jadi kurang koordinasi dan komunikasiDua pihak harus duduk bersama," saran anggota Komisi IX DPR itu.Menurut dia, perseteruan yang memuncak di balik isu pemilihan atau penetapan hanya SBY dan sultan yang mengetahui secara pastiDia menduga salah satu di antaranya buntut dari Pilpres 2009"Masalah kecil, lalu menumpuk menjadi besarKomunikasi kedua belum beres sehingga substansi bergeser dan lebih mengedepankan harga diri masing-masing," kata Gandung(dyn/pri/c4/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY dan Sultan Harus Ketemu
Redaktur : Tim Redaksi