jpnn.com, PRABUMULIH - Warga Jalan Demang, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih mendadak heboh, Jumat (2/12/2022) siang.
Penyebabnya, seorang perempuan berkerudung diduga hendak menculik seorang anak perempuan yang baru berusia 5 tahun.
BACA JUGA: Perempuan Ini Ternyata Pelaku Begal, Korbannya Seorang Mahasiswi, Lihat Tampangnya
Saat itu, korban berjalan sendirian hendak pulang ke rumahnya dari rumah Neneknya yang berjarak sekira 30 meter.
Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan pelaku RD (42) yang belakang diketahui sebagai warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Kemudian pelaku mengajak korban untuk ikut dengannya.
BACA JUGA: Anak Kandung Laporkan Ibu ke Polisi, Lalu Minta Uang Damai Rp 12 Juta, Viral
Karena korban tak mau mengikuti kemauan pelaku, perempuan yang berprofesi sebagai pemulung itu pun nekat menarik tangan korban. Beruntung, korban berhasil melepaskan diri dan lari ke arah rumahnya namun tetap dikejar oleh pelaku.
Sementara itu, korban mengadukan kejadian ini ke orang tuanya. Ayah korban yang khawatir mendengar cerita anaknya, meminta bantuan warga sekitar dan pelaku telah diamankan warga dan nyaris diamuk massa.
BACA JUGA: Survei SPP Ungkap 3 Faktor Prabowo Bisa Menang Pilpres 2024
Beruntung, petugas Kepolisian langsung datang ke TKP lalu mengamankan pelaku ke Polsek Prabumulih Timur.
"Ya, tadi kami mengamankan pelakunya," ujar Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Bobby Eltarik SH MH membenarkan.
Terduga pelaku, kata dia, diamankan oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Prabumulih Timur.
"Sempat dibawa ke Mapolsek terduga pelaku penculikan anak ini. Dan untuk perkara anak-anak ini langsung kami limpahkan ke Unit PPA Polres Prabumulih untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
Disinggung motif yang dilakukan pelaku, Bobby mengaku untuk detailnya bisa ditanyakan ke Polres Prabumulih.
"Namun pelaku berusaha mengajak korban yang masih anak-anak untuk ikut dengannya, informasi lanjut bisa dikonfirmasi ke Satrekrim Polres saja," tukasnya.(*/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean