Diduga Kontak Langsung dengan WN Jepang di Klub Dansa, Empat WNI Dikarantina

Jumat, 06 Maret 2020 – 15:19 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (6/3). Foto: Fathan Sinaga/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Setelah pemerintah mengisolasi dua WNI positif Corona yang ditulari WN Jepang di perkumpulan dansa, kini empat orang lainnya juga tengah dipantau. Keempat WNI yang hadir dalam perkumpulan dansa Amigos Kemang itu kini diisolasi di RSPI Sulianti Suroso.

"Untuk empat orang yang kami duga kuat ini suspect positif. Untuk hasil lab, nanti sore juga sudah datang. Karena sudah kami ambil spesimennya," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3).

BACA JUGA: Demokrat Fokus Corona Ketimbang Kongres

Sejauh ini, kata Yuri, pihaknya sudah memantau 25 orang dari perkumpulan dansa itu. Dari 25 orang itu, tidak semuanya diperiksa karena dianggap sebagian tidak kontak langsung dengan WN Jepang itu.

"Namun yang betul- betul kontak dekat sudah kami lakukan pemeriksaan dan saat ini sedang kami observasi di RS," kata dia.

BACA JUGA: Pemprov DKI Luncurkan Situs Berkaitan Corona

Yuri melanjutkan, hasil lab berdasarkan spesimen kasus 1 dan kasus 2 (ibu dan anak) sore ini.

"Untuk dua orang yang terinfeksi, kasus satu dan kasus dua. Kondisi fisik alhamdulillah baik. Tadi kami dapat laporan Direktur RSPI Saroso tidak ada keluhan sama sekali kecuali batuk saja, tetapi tidak signifikan, jarang-jarang. Panas juga tidak, sesak juga tidak," kata dia.

BACA JUGA: Wabah Virus Corona, Masyarakat Diminta Tak Perlu Lakukan Panic Buying

Sedangkan untuk empat orang yang diduga kuat positif Corona saat ini sudah diisolasi. Kondisi mereka, kata Yuri, stabil meski beberapa orang mengalami batuk dan pilek.

"Ada beberapa juga yang masih suhu tubuhnya di atas 37, tepatnya 37,6 artinya masih agak demam. Ini akan kami lanjutkan," kata dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Corona   Karantina   Jepang  

Terpopuler