jpnn.com, SUKABUMI - Ledakan keras terjadi di sebuah kontrakan yang ada di Kampung Sampora, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (4/9) pagi.
Saking kerasnya, warga sekitar menduga ledakan berasal dari bom. Namun, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi langsung membantahnya.
BACA JUGA: Gudang Bandar Senjata Meledak, Gedung Lima Lantai Ambrol
“Cuma korsleting listrik akibat dispenser yang meleleh dan kena kasur. Karena kontrakan tertutup sehingga meledak ke atas plafon,” kata dia ketika dihubungi JPNN, Selasa.
Dia memastikan, ledakan itu bukan dari bom seperti dugaan sebelumnya. Pasalnya, dari pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan bahan peledak.
BACA JUGA: Ledakan di Kedubes Amerika Buyarkan Antrean Visa
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara ini menambahkan, dari insiden itu tidak ada korban jiwa atau luka.
“Enggak ada,” tegas dia.
BACA JUGA: Ledakan di Grand Wijaya, Ternyata Ini Sumbernya
Pasalnya, pemilik kontrakan yakni Rosa Pristiwi sedang bekerja saat kejadian.
“Sebagai tindak lanjut, kami sudah cek lokasi dan pasang garis polisi, tidak ada bahan peledak,” tandasnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korsleting Listrik, Delapan Kios dan Dua Unit Rumah Terbakar
Redaktur & Reporter : Natalia