jpnn.com - JAKARTA - Dua anggota Polsek Palmerah, Jakarta Barat terpaksa berurusan dengan Provos Polres Metro Jakarta Barat.
Keduanya diduga melakukan penghinaan terhadap warga.
BACA JUGA: Sebelas Anggota Kelompok Pembobol Mesin ATM Ditangkap Polisi
Menurut Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdurohim, keduanya kini sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Provos Polres Metro Jakarta Barat.
"Anggota kami diperiksa Provos Polres. Sekarang sedang pemeriksaan, nanti kami kabarkan selanjutnya," kata Dodi di Jakarta, Jumat (25/11).
BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Terbaru Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Meski masih dalam proses pemeriksaan, AKP Dodi secara khusus telah meminta maaf kepada korban bernama Rezki.
Dia mengatakan peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi jajarannya untuk berbenah diri dalam melayani warga.
BACA JUGA: Satu Keluarga Meninggal Diduga Karena Kelaparan, Muhammadiyah Ingatkan Begini
"Artinya, ini juga momen kami untuk memperbaiki diri, lebih memaksimalkan lagi pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," ucapnya.
Dugaan penghinaan berbau SARA itu sempat viral setelah pemilik akun Twitter @Rezki Achyana membagikan pengalamannya mengurus surat kehilangan buku tabungan di Polsek Palmerah.
Dalam unggahannya pada Kamis (24/11) pukul 13.21 WIB disebutkan peristiwa penghinaan itu terjadi setelah dia menerima surat kehilangan buku tabungan.
"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat. Setelah suratnya gw terima, gw bilang terima kasih," kata pemilik akun tersebut.
"Polisinya bilang: "Terima kasih doang?". Gw jawab: "iya". Trus gw keluar ruangan, polisinya teriakin gw," ujar pemilik akun dalam kicauannya.
Unggahan tersebut memicu respons dari Kapolsek Palmerah hingga akhirnya terjadi pertemuan antara Dodi dan pemilik akun Twitter @Rezky Achyana.
"Malam ini pukul 20.00 WIB saya bertemu dengan Kapolsek Palmerah Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim, yang meminta maaf atas kelakuan Brigadir RYP yang melakukan perkataan rasis ke saya tadi siang," katanya.
"Permintaan maaf sudah diterima dan melakukan press conference juga," unggah aku Twitter tersebut di hari yang sama tepat pukul 13.21 WIB. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ungkap Fakta Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Bukan Dibunuh, Ya Tuhan
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang