Diduga Permainan Nazar, Kasus Alkes USU Bernuansa Dendam

Jumat, 22 Juli 2011 – 10:04 WIB

JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa, menyatakan persetujuannya jika proses hukum terhadap perkara dugaan korupsi proyek pengadaan alat-alat kesehatan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara (USU), dihentikan sajaAlasannya, jika benar Nazaruddin sebagai pihak yang tender yang lapor ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, maka berarti ada unsur dendam.

"Saya sepakat jika kasus ini dihentikan, karena sifatnya ada balas dendam, ada tekanan kepada aparat hukum oleh orang yang berasal dari partai penguasa

BACA JUGA: Hambalang Baru Dikebut Sebulan Terakhir

Saya tak setuju jika para profesor di USU jadi korban politik kekuasaan," ujar Desmond J Mahesa kepada JPNN, kemarin (21/7).

Menurut politisi dari Partai Gerindra itu, perkara ini lebih banyak nuansa politiknya dibanding kasus hukumnya.  "Jika benar Nazaruddin yang kalah lantas lapor ke Kejati, berarti ini modus partai penguasa menggunakan jurus-jurusnya untuk menekan dan menghabisi
Berarti ini tidak beres," ujar mantan aktivis itu.

Dia mengatakan, selagi sekarang kasus Nazaruddin dengan sejumlah sepak-terjangnya sedang menjadi sorotan, maka penanganan perkara ini layak ditinjau ulang

BACA JUGA: Nazaruddin Dibantu Orang Dari Indonesia

"Jika ada dugaan by design, ya sebaiknya dihentikan saja," cetusnya.

Bagaimana jika memang ada korupsi di proyek alkes RS USU itu? Menurut Desmond, yang namanya proyek, jika dikorek-korek, pasti ada unsur korupsinya
"Komposisi adukan semennya pun bisa dikilik-kilik menjadi unsur korupsi," katanya.

Seperti diberitakan, beredar informasi Nazaruddin, lewat Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri, bermain di proyek pengadaan alkes USU yang dananya bersumber dari PAPBN 2010 sebesar Rp38 miliar.

Sumber tersebut mengatakan, pihak USU minta tolong Nazaruddin ‘menjolok’ dan membantu mengurus anggaran tersebut agar bisa jatuh ke USU.

Imbalannya, Nazaruddin dapat proyek pengadaan alkes di Rumah Sakit Pendidikan USU

BACA JUGA: Antek-Antek Nazaruddin Mulai Dicekal

Hanya saja, Nazar malah gagal mendapatkan proyek ituAtas dasar inilah diduga pihak Nazaruddin membongkar dugaan korupsi.

Namun, hal tersebut dibantah Kabag Humas USU Bisru Hafi“Itu tidak benar, tak ada hubungannya dengan orang-orang tersebut,” katanya(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ongkos Naik Haji Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler