BERLIN - Kkehawatiran atas ancaman aksi terorisme juga membayangi JermanKemarin (8/9), polisi Jerman menangkap dua pria yang diduga hendak melancarkan serangan mematikan di negara itu
BACA JUGA: Orang Kaya Tiongkok Bertambah
Dari tangan keduanya, polisi menyita beberapa bahan kimia yang sangat potensial untuk dirakit menjadi bom.Dalam jumpa pers, Jubir Kepolisian Berlin Thomas Neuendorf mengatakan bahwa dua pria itu ditangkap pada pagi hari
BACA JUGA: Di Mana Kadhafi Saat Ini Bersembunyi?
"Seorang di antara mereka berasal dari Jalur Gaza, PalestinaBACA JUGA: Naoto Kan Cemas Tokyo Terancam tanpa Penghuni
Setelah menangkap kedua pria itu, polisi pun langsung menggeledah sebuah Islamic Center di pusat Kota BerlinDi tempat itulah, mereka sering bertemu dan menghabiskan banyak waktu bersamaSelain itu, polisi juga menggeledah tempat tinggal keduanyaSalah satunya terletak di kawasan Wedding"Sejauh ini belum ditemukan keterkaitan mereka dengan kelompok militan manapun," kata Neuendorf.
Polisi beralasan, penemuan bahan-bahan kimia yang bisa diracik menjadi bom itu mengindikasikan bahwa keduanya tengah merencanakan sebuah serangan mematikanTetapi, tidak jelas kapan keduanya akan melakukan aksi merekaAda dugaan bahwa keduanya akan melancarkan serangan tepat saat peringatan ke-10 tragedi 9/11 atau pada saat Paus Benediktus XVI berkunjung ke Jerman bulan ini
Seorang pejabat intelijen Jerman mengatakan bahwa pihaknya telah menerima peringatan soal serangan teror dari beberapa intelijen asingPejabat yang merahasiakan namanya itu mengaku mendapat informasi lengkap pada Juni lalu"Informasi yang kami terima menyebutkan nama salah seorang tersangka yang kini kami amankan tersebut sebagai peracik bom," ungkapnya
Pria yang lain, lanjut dia, bertugas membeli peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan bagi pembuatan bomKarena itulah, selama sekitar tiga bulan terakhir, pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap keduanyaTerkait rencana teror yang terbongkar itu, pemerintah Jerman tak mengubah status keamanan negerinya(AFP/AP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Jenderal Serbia Divonis 27 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi