jpnn.com, MEDAN - Suhendri, 21, sopir truk pengangkut sampah di kota Medan, Sumut, ini nyaris jadi bulan-bulanan massa, Rabu (22/11).
Itu terjadi karena menyeruduk rumah warga di KM 19,5 Pekan Labuhan, Medan, Sumut.
BACA JUGA: Janda Anak Dua Nekat Gantung Diri Lantaran Ditinggal Kekasih
Diduga kuat, warga Lingkungan I Paya Pasir Kelurahan Medan Labuhan ini hilang kendali lantaran mengonsumsi narkoba.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebab rumah milik Hayati Bintara, 40, yang biasanya dijadikan tempat jualan sarapan pagi anak sekolah ini sedang dalam kondisi tak berjualan. Namun begitu, kondisi rumah mengalami rusak parah.
BACA JUGA: Pinjam Uang ke Ibu, Tak Dikasih, Duda Ini Nekat Gantung Diri
Usai menabrak, Suhendri langsung menemui pemilik rumah dan meminta maaf agar diselamatkan dari amukan warga. Sang pemilik rumah pun bersedia memaafkan Suhendri.
Bahkan, dia diberi makan dan minum. Namun bukannya bertanggung jawab, kebaikan pemilik rumah dimanfaatkan oleh pelaku untuk melarikan diri.
BACA JUGA: Tikam Bripka B, Warga Klambir Ditembak Mati
Apes, bagi Suhendri karena warga melihat dia melarikan diri. Akhrinya dia pun langsung dihakimi hingga babak belur.
Kemudian oleh pemilik rumah, korban amuk masa ini dibawa kembali ke dalam rumah korban. Warga sekitar kemudian memanggil petugas Unit Lantas Polres Pelabuhan Belawan.
Saat sopir ini dimintai keterangan petugas, dia berkata bahwa dia akan buru-buru ke Belawan untuk mengangkut sampah akan dipakainya ke TPA Terjun.
Kanit Lantas Polres Pelabuhan Belawan yang menangani kasus ini Letda M Sihite mengatakan, bahwa sopir ini dalam keadaan tidak sadar, sehabis mengkonsumsi obat-obat terlarang.
Oleh petugas, sopir tersebut dibawa ke Mako Polres Pelabuhan Belawan sedangkan truknya langsung diderek ditarik ke Kayu Putih untuk diamankan. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arak-arakan Presiden Bakal Diiringi Sado Berastagi
Redaktur & Reporter : Budi