Diduga Terima Suap, Sekretaris Kemenpora Dicokok KPK

Terkait Proyek Proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang

Jumat, 22 April 2011 – 00:11 WIB
Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam, saat digiring penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/4) malam. Wafid ditangkap oleh KPK pada Kamis malam setelah diduga menerima suap dari seorang pengusaha terkait proyek untuk SEA Games XXVI di Palembang. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Satu lagi pejabat negara digelandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Pada Kamis (21/4) malam, penyidik KPK menangkap Wahid Muharam, Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Wafid ditangkap di kantornya, lantai 3 gedung Kemenpora karena diduga menerima suap terkait proyek pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI di Palembang

BACA JUGA: Bom Serpong Hasil Pengembangan Penangkapan

Selain Wafid, KPK juga menangkap seorang pengusaha berinisial MIU dan seorang perempuan berinisial R
MIU disebut petinggi sebuah perusahaan PT DGI, sedangkan R yang belakangan diketahui bernama Rosa, diduga sebagai broker.

Pelaksana tugas juru bicara KPK, Priharsa Nugraha, mengungkapkan, penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat

BACA JUGA: Mengadu ke KY, Hary Tanoe Bakal Sia-sia

"Petugas kita bergerak, dan sekitar pukul 19.00 memangkap WM di kantornya bersama MIU dan R," ucap Priharsa di KPK, Jumat (22/4) dini hari.

Lebih lanjut Priharsa mengungkapkan, Wafid diduga menerima suap lebih dari Rp 2 miliar dari MIU
"Diduga itu terkait proyek wisma atlet untuk SEA Games Palembang," imbuhnya

BACA JUGA: ITB akan Bangun Asrama Baru



Selain menangkap Wafid, MIU dan Rosa, KPK juga mengamankan sejumlah dokumen dan dua unit mobil, yakni satu unit mobil Honda CRV hitam bernomor B 2717 NT milik MIU dan Toyota Vellfire putih bernomor B 8173 GD milik Rosa

Namun demikian, imbuh Priharsa, sampai saat ini ketiganya masih berstatus terperiksa"KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status ketiganya," sambung pria yang akrab disapa dengan nama Harsa itu.

Wafid yang ditangkap sekitar pukul 19.00, dan baru dibawa ke KPK sekitar pukul 23.05 dengan menumpang mobil Toyota Avanza milik KPKBersamaan dengan datangnya Wafid, penyidik KPK juga membawa MIU dalam mobil terpisahSedangkan Rosa baru sekitar pukul 23.40 sampai di KPK.

Saat tiba di KPK, Wafid terlihat mengelus dadaSelembar sajadah dan Al Quran tampak dibawanyaSedangkan MIU menutupi wajahnya dengan koran untuk menghindari jepretan dan sorot kamera wartawanBaik Wafid ataupun MIU tak mau meladeni pertanyaan wartawan dan memilih bergegas masuk ke ruang dalam KPK.

Ada pun Rosa yang sampai di KPK paling terakhir, hanya dikawal seorang penyidik perempuanPerempuan berkacamata juga tak mau menjawab pertanyaan wartawan(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Bom Buku Menyamar Pedagang Mainan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler