Diduga Terkait Kepentingan Pilkada, Panwas Diteror!

Senin, 04 Januari 2016 – 06:15 WIB
Ketua Pantia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Hasan Kabau. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Pantia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengaku dihadang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) saat berada di Kota Ternate dalam rangka memenuhi panggilan Bawaslu Maluku Utara (Malut), Minggu (3/1).

“Waktu kami tiba di dermaga Ahmad Yani Ternate sekitar pukul 09.15 WIT, tiba-tiba mobil kami dihadang oleh (OTK). Beruntung kami dikawal oleh anggota polisi sehingga mereka langsung lari,” kisah Ketua Panwas Kepsul Hasan Kabau di Kantor Bawaslu Malut, kemarin (3/1).

BACA JUGA: Duh, Dari Belasan Dugaan Pidana, Tak Satupun Terbukti

Dia mengatakan, maksud kedatangan mereka di Bawaslu dalam rangka memasukan dokumen yang akan disiapkan pada saat sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) nanti.

“Seluruh berkas yang kita bawa untuk persiapan sidang di MK, tetap aman dan kita sudah serahkan ke Bawaslu,” kata Hasan.

BACA JUGA: Inilah Alasan MK TKembalikan Berkas Gugatan SAH

Dia menduga, insiden tersebut memiliki hubungan dengan kepentingan politik di Kepsul dan pihaknya sudah menyampaikan laporan ke Polres Ternate.

“Kami meminta agar Polres Ternate dapat mengungkap siapa pelaku di balik insiden ini sehingga kami tidak lagi diteror,” katanya.(tr-04/jfr/fri/jpnn)

BACA JUGA: Dave Laksono: Posisi Akom Bakal Rawan Gugatan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan MK Jangan Gunakan Syarat Dua Persen‎ Selisih Suara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler