jpnn.com - jpnn.com - Polres Karanganyar saat ini kesulitan mencari bukti visual tindak kekerasan dalam Diksar Mapala UII (Unisi) Jogjakarta yang menewaskan tiga peserta.
Sebab, rekaman hasil kegiatan selama diksar di Tlogodringo, Gondosuli, Tawangmangu, tersebut sudah hilang.
BACA JUGA: Sanksi Tegas! Sembilan Mahasiswa Dikeluarkan Dari UII
Rekaman itu diduga dihapus pihak mapala.
Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Rohmat Ashari kemarin (7/1).
BACA JUGA: Ternyata Ada Rekaman Diksar Maut Mapala UII
Dia menjelaskan, rekaman kegiatan diksar itu diduga tersimpan dalam barang bukti berupa dua kamera, CPU, dan laptop milik mapala Unisi.
Barang bukti tersebut disita penyidik di Sekretariat Mapala Unisi, Jalan Cik Di Tiro, Jogjakarta, Jumat (3/2).
BACA JUGA: Tersangka Diksar Maut Terserang Flu dan Batuk
Sayang, penyidik tidak menemukan foto maupun video dari barang bukti itu.
"Jadi, saat kami buka, baik dua kamera, laptop, maupun CPU, sama sekali tidak ada dokumentasinya. Pelaku maupun pihak mapala yang diduga menghapus," tegas Rohmat.
Padahal, dari keterangan saksi dan tersangka, kegiatan diksar tersebut sempat didokumentasikan. (adi/fer/ila/c24/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tersangka Diksar Maut Mapala Akui Lakukan Kekerasan
Redaktur & Reporter : Natalia