Didukung, Gelar Pahlawan Gus Dur

Minggu, 03 Januari 2010 – 04:47 WIB
LILIN - Umat lintas agama dalam kegiatan doa sejuta lilin untuk Gus Dur, di halaman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1). Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos.
JAKARTA - Dorongan dari masyarakat luas agar KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diberi gelar pahlawan nasional, mendapat apresiasi positif dari pihak keluargaBahkan, mereka berharap gelar pahlawan itu bisa disahkan pemerintah dalam tahun ini.

"Kami dari keluarga tentu setuju-lah

BACA JUGA: Empat Kali Dianiaya Kekasih

Tapi, pendapat keluarga kan kesannya subjektif
Pendapat yang lebih objektif itu datangnya dari orang luar," kata adik kandung Gus Dur, Solahuddin Wahid, sewaktu dihubungi, Sabtu (2/1) malam.

Karena itu, menurut Gus Solah - begitu Solahuddin Wahid biasa disapa - perlu ada rangkaian diskusi dan seminar dengan mengundang banyak tokoh dan ahli untuk merumuskan apa saja karya nyata Gus Dur

BACA JUGA: BKN Diminta Jangan Proses Kenaikan Pangkat PNS

"Kumpulkan orang-orang yang mengerti sejarah, memahami perjalanan karir dan perjuangan Gus Dur, untuk kepentingan bangsa ini," sarannya.

Gus Solah sendiri menilai peran terbesar Gus Dur adalah komitmennya untuk melindungi kaum minoritas
Meskipun memang banyak yang berpikiran seperti Gus Dur, namun hanya sedikit yang berani untuk berbuat secara konkrit.

Gus Dur juga yang berani mencabut ketentuan diskriminatif terhadap etnis Tionghoa

BACA JUGA: BKN Tak Akan Proses Berkas CPNS Bermasalah

Saat menjadi presiden, Gus Dur menetapkan Konghucu sebagai agama resmi di Indonesia, melalui penerbitan Perpres No 6 Tahun 2000Bahkan, dia mengizinkan perayaan Imlek dan penampilan barongsai diekspresikan secara terbuka di depan publikKebijakan itu lantas dilanjutkan Presiden Megawati dengan menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional.

"Pokoknya, setiap ada warga atau kelompok minoritas yang terganggu, Gus Dur selalu tampil," tegasnya.

Pihak keluarga, imbuh Gus Solah, berharap gelar pahlawan itu bisa tuntas dalam tahun iniTepatnya sebelum bulan November, yang biasanya menjadi momentum bagi pemerintah untuk menganugerahkan gelar pahlawanBila proses pengusulannya dimulai dari sekarang, Gus Solah optimistis semua tahapan prosedur formal masih bisa dipenuhi.

"Keluarga menyerahkan semua ke proses yang adaTapi, saya kira masih ada cukup waktu untuk melakukannya (mengusulkannya kepada pemerintah pusat, Red) sampai November," kata Gus Solah.

Gus Solah menambahkan, selain Gus Dur, masih ada tokoh NU lain yang perlu mendapat gelar pahlawan nasionalDia adalah KH Achmad ShiddiqKonstribusi terbesar KH Achmad Shiddiq, ungkap Gus Solah, adalah merumuskan hubungan Islam dengan Pancasila pada tahun 1984Selama ini, sudah ada ikhtiar untuk menjadikan KH Achmad Shiddiq sebagai pahlawan, tapi belum berhasil.

"Jasa beliau tidak kalah (besar)Saya rasa masih ada cukup waktu untuk dua-duanya (Gus Dur dan KH Achmad Shiddiq, Red)," tandas Gus Solah(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Boleh Terbitkan Izin KP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler