Diet Tinggi Protein Untuk Penderita Diabetes

Sabtu, 01 Februari 2014 – 11:35 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - Diabetesi atau orang dengan diabetes yang juga mengalami obesitas sering sulit untuk menurunkan berat badan. Namun, sebuah studi terbaru menemukan bahwa pola makan tertentu, yaitu diet tinggi protein, dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan diabetesi.

Studi yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa Doctor of Philosophy dari University of Adelaide, Eva Pedersen, membandingkan efek diet tinggi protein dan diet standar. Pedersen melakukan studi ini dalam waktu setahun dan melibatkan 45 diabetesi tipe 2.

BACA JUGA: Redakan Sindrom Cepat Marah dengan Aspirin

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang dicapai oleh kedua diet menghasilkan efek yang berbeda bagi para peserta.

"Diet tinggi protein sudah umum digunakan dalam komunitas kami, tapi kekhawatiran muncul ketika dikemukakan mengenai adanya potensi buruk dari diet ini terhadap fungsi ginjal diabetesi, yang sudah terganggu karena kondisi mereka sendiri," kata profesor di University of Adelaide School of Medicine, Peter Clifton, seperti dilansir laman News Max Health, Jumat (31/1).

BACA JUGA: Kebiasaan Makan Setelah Berenang Bisa Picu Kegemukan

Dalam enam bulan pertama penelitian, kedua diet memang ditemukan membantu menurunkan berat badan para peserta. Berat badan mereka yang menerapkan diet tinggi protein turun sekitar 9 persen, sementara mereka yang melakukan diet standar turun sekitar 6 persen.

"Tidak melihat adanya masalah yang disebabkan oleh diet tinggi protein, penurunan berat badan peserta justru menunjukkan adanya perbaikan kesehatan ginjal mereka juga. Selain itu, diet tinggi protein ini juga meningkatkan kesehatan jantungnya secara keseluruhan dan membantu mengontrol kadar gula darah mereka," pungkas Clifton.

BACA JUGA: Kiat Alami Agar Tubuh Tetap Enerjik Sepanjang Hari

Studi ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases dan The American Journal of Clinical Nutrition.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Sering Sesak Nafas Saat Olahraga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler