Digagas, Pengungsi Merapi Kerja di Lahan Sawit

Senin, 15 November 2010 – 23:15 WIB

JAKARTA- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Luther Kombong menyarankan pengusaha untuk ikut peduli dengan pengungsi korban letusan Gunung Merapi di YogyakartaCaranya, dengan menampung sekaligus memberikan pekerjaan pada para pengungsi

BACA JUGA: Tiga Jemaah Wafat Jelang Wukuf

Untuk tahap awal, bantuan seperti ini bisa dilakukan oleh pengusaha kelapa sawit yang banyak tersebar di Kalimantan dan Sumatera dengan memberikan lahan seluas 2 hektare serta mempekerjakan mereka sesuai UMR setempat.

Ide ini menurut Luther, telah disampaikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu selepas menghadiri pertemuan tingkat tinggi G20 di Korea Selatan, pekan lalu
"Kata Pak Presiden, akan ditindaklanjuti," ucap Luther ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/11)

BACA JUGA: KPK Tak Berani Ambil Alih Kasus Gayus

Tak sebatas ide, Luther yang juga pengusaha kelapa sawit asal Kaltim ini, mengaku siap menampung 100 kepala keluarga (KK) korban Merapi di dua perkebunannya yang ada di Kabupaten Berau.

Jika ide ini terwujud, Luther berharap ada aturan yang meminta para pengusaha untuk menampung paling sedikit 50 KK atau 100 KK untuk pengusaha sawit besar
Dengan begitu, beban sosial maupun ekonomi pengungsi bisa dikurangi, atau bahkan sangat mungkin lebih berkembang karena jenis pekerjaan mereka tak berubah yakni bercocok tanam."Beda halnya kalau pengungsi Mentawai yang nelayan, kita tawari bercocok tanam

BACA JUGA: Pekan Ini Berkas Yusril Dilimpahkan ke Kejari

Pasti sulitLahan itu nantinya jadi milik mereka sendiri," tambahnya anggota DPD pemilihan Kaltim ini.

Agar bisa cepat menyesuaikan diri, tambah Luther, para pengungsi ditempatkan dalam wilayah perkebunan yang samaMereka juga dibagi dalam kelompok sesuai asal daerah, budaya dan agama.  Sedangkan soal lahan atau rumah yang ditinggalkan, bisa dijual atau dibiarkan sebagai aset, karena tak mungkin ditanami atau ditinggali dalam waktu dekat mengingat kondisi Merapi masih fluktuatif"Harapan saya sih dijual, supaya pemerintah bisa mereboisasi daerah bahaya di Merapi," ungkap Luther.

Selain SBY, ide ini juga sudah disampaikan ke rekannya sesama anggota DPD, Kanjeng Ratu Hemas, istri Gubernur Yogya Sultan Hamengkubuwono X"Segera disampaikan ke relawan untuk disosialisasikan ke para pengungsi," kata Luther sambil menujukkan jawaban pesan singkat dari Ratu HemasSecara kelembagaan, ide relokasi ke lahan sawit juga akan dibawa ke paripurna DPD pada pekan depan, sebagai sikap resmi lembaga untuk diteruskan ke pemerintah.

Dari segi hambatan aturan, dia meyakini takkan banyak menjadi masalah baik itu di tingkat pemerintah pusat, departmen atau pemerintah daerahPemerintah bisa membuat sejenis program transmigrasi baru tapi lebih terkonsep sebab para pengungsi sudah punya gambaran masa depan lebih jelas"Karena begitu tiba di tempat baru (lahan perkebunan) mereka sudah diberi rumah, suami dan istrinya juga bisa langsung kerja di perkebunan," katanya lagiPaling tidak, kata Luther, gagasan ini bisa meringankan beban pemerintah bagaimana menempatkan kembali ratusan ribu pengungsi yang tersebar di Yogyakarta, Magelang, Klaten, Sleman, dan Boyolali(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saweran Susno dan Willi Juga Diusut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler