Saweran Susno dan Willi Juga Diusut

Senin, 15 November 2010 – 19:22 WIB
JAKARTA - Gayus Halomoan Tambunan mengaku aksi nekatnya keluar dari sel karena mengikuti cara yang sama yang dilakukan sejumlah tahanan lain yang juga menghuni rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa BaratTahanan yang jejaknya diikuti Gayus itu adalah Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji dan Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Williardi Wizard

BACA JUGA: Jika Tak Ada Keringanan, Pemerintah Langgar Konstitusi

Caranya, menyuap Kepala Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Kompol Iwan Siswanto, kemudian mendapatkan akses keluar sel
Karena itulah, penyidik Direktorat III bidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Mabes Polri juga akan mengusut Susno dan Willi. 

''Itu yang sudah keluar, Pak Susno dan Pak Willi, infonya beri suap

BACA JUGA: Menakertrans Gugat Majikan Sumiati

Tapi kita dalami dulu,'' kata Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Brigjen (Pol) Budi Waseso saat dihubungi wartawan via telpon di Mabes Polri, Senin (15/11)


Dia mengatakan, pengusutan dilakukan kepada semua pihak yang diduga terkait dengan Gayus dan penyuapan terhadap Kompol Iwan

BACA JUGA: Mengakui ke Bali, Gayus Pun Nyanyi

Apalagi, sebelumnya Pengacara Kompol Iwan, Berlin Pandiangan menyebut Susno dan Wili sama-sama meberikan sawer Rp10 juta kepada IwanNamun Berlin menyebut itu bukan sogokan namun merupakan uang bantuan pengobatan dari dua perwira itu untuk istri Iwan yang sedang sakit

Saweran dari Gayus besarannya diduga sekitar Rp50 dan Rp100 juta per bulan sejak Juli 2010Saweran itu merupakan imbalan atas akses bebas keluar tahanan dari GayusKarena itulah Gayus, Iwan dan delapan polisi penjaga dan pengawal Gayus ditetapkan sebagai tersangka''Ini pelajaran buat polisiKe depan harus lebih teliti lagi, aktif lagi pengawasannya,'' ujar Budi.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengiriman TKI di 10 Daerah Diawasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler