jpnn.com, TARAKAN - Para pegawai negeri sipil (PNS) di Provinsi Kalimantan Utara ini tak layak dicontoh.
Sebagai abdi masyarakat, mereka seharusnya memberikan teladan bagus bagi warga.
BACA JUGA: PNS Bolos Tiga Tahun Baru Dipecat
Namun, mereka justru melakukan hal sebaliknya.
Para PNS itu justru berada di warung kopi saat jam kerja.
BACA JUGA: Tuntut jadi PNS, Ribuan Perawat Siap Geruduk DPR
Alhasil, mereka terkena razia Satpol PP Provinsi Kaltara, Senin (20/3).
Kepala Satpol PP Provinsi Kaltara Datu Balam mengatakan, pihaknya membagi tiga regu dalam sidak tersebut.
BACA JUGA: Aseeekkk... Akhir Maret PNS Kantongi Rp 18,6 Juta
Hal itu dilakukan agar razia berjalan efektif.
“Kami ke lapangan mulai jam sembilan pagi. Masing-masing regu bersamaan jalannya langsung ke lokasi tujuan,” terang Datu kepada Kaltara Pos.
Dalam razia itu, sebanyak 13 PNS terjaring.
Menurut Datu, PNS yang terjaring akan didata dan dibuatkan berita acara untuk dilaporkan ke gubernur Kaltara.
“Apa yang diperintahkan gubernur nanti kami laksanakan,” jelasnya.
Dia menambahkan, para PNS nakal itu beralasan sedang ada tugas dinas.
Namun, alasan tersebut tak masuk akal.
“Yang pasti mereka sudah berada di warung saat jam kerja,” beber Datu.
Dia mengatakan, pihaknya mengambil gambar para PNS nakal tersebut.
Gambar itu nantinya akan dijadikan data untuk bahan laporan.
“Kami juga akan konsultasikan dengan bidang kepegawaian seperti apa bisa dipotong TPP-nya. Berapa jam dia tidak masuk, itu semua,” tegas Datu. (tan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang PNS Pemkot Ditemukan Tewas di Pantai
Redaktur & Reporter : Ragil