JAKARTA - Gubernur Sumut Syamsul Arifin diharapkan bisa memahami bahwa potensi air yang ada di Asahan adalah aset nasionalBila dia segera memberikan izin lokasi pembangunan proyek PLTA Asahan III kepada PT PLN (Persero), maka multiplier effeck yang bisa dirasakan rakyat Sumut akan sangat besar
BACA JUGA: Beli 60 Kapal, KPP Diberi Rp90 Miliar
Koordinator Working Group on Power Sector Restructuring (WGPSR), Fabby Tumiwa menyarankan agar Syamsul berani mencabut izin yang pernah diberikan Pemprov Sumut ke pihak swasta, yakni PT Badrajaya Swarna Utama (BSU).Dijelaskan Fabby, sudah jelas kemampuan PT PLN jauh lebih baik dibanding perusahaan swasta tersebut
BACA JUGA: PIR-Zug dan PGN Garap Listrik Riau
"Pihak yang memberi pinjaman tentu sudah mempelajari resikonyaBACA JUGA: Pegadaian Target Kredit Rp 75 Triliun
Jika tiba-tiba ada keterlibatan modal pemda Sumut, ya tentu risk profile-nya akan ditinjau ulang oleh pemberi pinjaman," terang Fabby Tumiwa kepada JPNN di Jakarta, Kamis (15/4).Kembali ke soal izin yang sudah telanjur diberikan ke pihak swastaFabby menjelaskan, untuk menyelesaikan masalah ini memang perlu terobosan-terobosan beraniBisa saja pencabutan izin dibarengi dengan pembayaran kompensasiBerapa pengeluaran-pengeluaran riil pihak swasta itu, maka diganti oleh pemprov"Karena gak akan pernah jadi proyek ini kalau masih terus keras kepalaPadahal, kebutuhan listrik wilayah Sumbagut itu terus tinggi," urainya.
Alasan lain perlunya mencabut izin itu, Fabby meragukan kemampuan PT SBU dalam mengerjakan proyek ini"Resikonya lebih tinggiIni proyek infrastruktur besarSaya ibaratkan, selama ini hanya jualan handphone, lantas mau buka restoran, maka dia tak akan berhasil pinjam modal ke bank," urainya.
Mengenai kemungkinan pemda mengikutkan penyertaan modal dalam proyek ini, Fabby meragukan kemampuan APBD SumutDikatakan, untuk ikut terlibat pemrov memang harus keluar uang, tak mungkin saham kosong"Sudahlah, karena ini proyek PLN, biar PLN yang mengeksekusiPemda cari aja yang lain," katanya.
Dirut PT PLN (Persero) Dahlan Iskan yang pernah menyatakan akan menggugat Gubernur Sumut Syamsul Arifin lantaran hingga kini belum mengeluarkan izin lokasi pembangunan PLTA Asahan III, menyatakan siap bicara dengan Syamsul"Pak Gubernur itu kan orangnya senang dengan penyelesaian informal, tak senang dengan konfrontasiSaya juga begituSaya ini selama hidup tak pernah berperkara, selalu menjaga agar jangan ada yang menang, ada yang kalah," ujar Dahlan kepada koran ini di ruang kerjanya, Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (13/4)(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini PLN Temui BPK
Redaktur : Soetomo Samsu