BACA JUGA: Pegadaian Target Kredit Rp 75 Triliun
MoU ini terkait rencana jual beli gas sebesar 50 Million Metric Standard Cubic Feet per Day ( MMSCFD) yang digunakan untuk penyediaan listrik di provinsi Riau.MoU tersebut ditandatangani Ketua konsorsium PT PIR-Zug Industry Indonesia, Rida K Liamsi dengan Direktur Utara PT PGN, Hendi Priyo Santoso di Hotel Nikko Jakarta, Kamis (15/4)
Evita Herawati Legowo dalam sambutannya menyatakan bahwa perjanjian ini sebagai langkah positif untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Riau yang masih terjadi krisis apabila mencapai beban puncak
BACA JUGA: Hari Ini PLN Temui BPK
"Untuk tahap awal ini, alokasi gas dari PGN akan disediakan sebesar 20 MMSCGD, diharapkan pasokan gas tersebut dapat menghasilkan energi listrik hingga 100 MW," kata Evita.Sementara Gubri, Rusli Zainal menyatakan bahwa dengan adanya suplai gas dari PGN untuk menggerakkan pembangkit di Riau hendaknya bisa mengatasi krisis listrik yang kerap terjadi di Riau
Ketua konsorsium PIR-Zug Industry Indonesia, Rida K Liamsi menambahkan akan segera membentuk sebuah perusahaan Perseroan terbatas (PT) untuk mempercepat realisasi investasi di bidang kelistrikan
BACA JUGA: Bulog Minta Tambahan Anggaran
"Ditargetkan pada akhir April 2010 sudah terdapat Heads of Agreement (HoA)Selanjutnya pada akhir Juli 2010, Gas Sales Agreement (GSA) terealisasiDiharapkan perusahaan itu akan komisioning enam bulan sebelum pelaksaan PON XVIII," kata Rida.Ditambahkan, MoU tersebut bertujuan untuk memfasilitasi proses penyusunan HoA dan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PGN dengan Konsersium PT PIR-Zug Industry IndonesiaDimana, Pihak perusahaan hasil konsorsium akan membeli gas dari PGN sesuai dengan spesifikasi yang disepakati.Jumlah pemakaian gas sendiri tergantung pada ketersediaan gas yang dialokasikan pemerintah.
Sebagai informasi, PT PIR-Zug Industry Indonesia pada tanggal 19 Januari lalu membentuk konsorsium unttuk mengembangkan bisnis di bidang energi, gas, panas bumi, batubara, pertambangan dan pembangkit listrikkonsorsium kemudian menunjuk PT PIR sebagai kordinator pelaksana pekerja konsorsium(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawarkan Proyek Senilai USD 5 M
Redaktur : Tim Redaksi