Digeser, Lukman Edy Tetap Berniat Besarkan PKB

Kamis, 03 Februari 2011 – 18:40 WIB
JAKARTA - Meskipun posisinya resmi digeser dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Pembangkitan Bangsa (PKB), sesuai dengan SK Menkumham tertanggal 10 November 2010 lalu, namun politisi asal Riau, Ir Lukman Edy, mengaku tetap berkomitmen untuk membesarkan PKB ke depanMenurutnya pula, pergeseran yang terjadi di kepengurusan PKB merupakan suatu hal yang biasa dan wajar dilakukan.

"Saya kira biasa, jika dilakukan pergantian posisi dalam suatu kepengurusan partai, termasuk saya yang digeser dari jabatan Sekjen ke salah satu Ketua di DPP PKB

BACA JUGA: Tiga Pimpinan DPR Ikut Dukung Angket Mafia Pajak

Untuk itu, ke depan tentunya kita tetap komit untuk membesarkan partai di bawah kepemimpinan yang legal," ucap anggota Komisi VI DPR RI tersebut, ketika dihubungi JPNN, Kamis (3/1).

Lukman membantah jika dirinya digeser dari jabatan strategis di PKB tersebut lantaran tak pernah datang rapat maupun acara rutin yang diadakan DPP PKB
Lukman Edy mengaku, dirinya selama ini cukup aktif dan terus memantau apapun yang terkait dengan kepentingan kepartaian.

"Saya kira, tak seperti demikian, ya

BACA JUGA: Kemenangan Jago Demokrat di Batam Dikuatkan MK

Mungkin saja terjadi pada yang lain, karena yang dirotasi itu terdapat 23 orang
Jadi tidak benar kalau saya dipindahkan lantaran tak aktif lagi," akunya

BACA JUGA: Adik Gus Dur Berterima Kasih ke Muhaimim

Disebutkan sosok yang pernah menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) itu, saat ini dirinya masih menunggu instruksi dari Ketua Umum PKB, terkait tugas baru yang akan dijalankannya ke depan.

Terkait SK Menkumham yang selain memuat susunan kepengurusan PKB yang baru, juga memuat masa periodisasi kepemimpinan Muhaimin yang hingga 2014, Lukman belum mau mengomentari hal tersebutNamun katanya, hal ini tentunya akan dibahas di internal partai"Mengenai masa jabatan, itu akan kita bahas di internal partaiKarena semuanya harus didudukkan pada tataran hukum, konstitusi partaiUntuk menguji kebenarannya, kan ada mekanisme tersendiri," tegasnya.

Sementara itu, Lukman mengakui bahwa PKB saat ini berada dalam posisi yang berat, mengingat berbagai gejolak yang terus terjadi di tengah-tengah gerakan partai lain yang cukup aktif dan dinamis menghadapi problem bangsa yang begitu kompleks"Saat ini, saya rasa memang PKB berada dalam posisi yang beratUntuk memperbaiki itu, dalam rangka mengembalikan nama besar partai, tentunya diperlukan kerja kerasJadi ke depan, saya kira inilah yang menjadi perhatian kita bersamaSehingga PKB bisa menarik perhatian masyarakat Indonesia secara umum," pungkasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP, Hanura, PKB Tolak Pemilihan Gubernur DIY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler