Digitalisasi Makin Masif, Legislator PAN Minta Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak

Jumat, 24 Februari 2023 – 21:14 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Slamet Ariadi mengingatkan orang tua untuk memberikan pengawasan lebih baik terhadap anak-anak. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Slamet Ariyadi mengatakan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi telah mengubah dunia.

Di sisi lain, penyebaran pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2019 menuntut berbagai aspek kehidupan baik perdagangan, pendidikan, aktivitas sehari-hari serba digital

BACA JUGA: Riset CfDS UGM Sebut Teknologi Pendidikan Mampu Tingkatkan Efisiensi KBM

Oleh karena itu, Slamet mengingatkan orang tua untuk memberikan pengawasan terhadap anak-anak.

"Terbatasnya interaksi sosial meningkatkan intensitas penggunaan digital pada anak untuk berkomunikasi dan mengakses media sosia. Tetapi, digitalisasi bukan hanya sebatas dampak positif, tetapi punya dampak negatif," ujar Slamet dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (25/2).

BACA JUGA: Begini Teknologi di Balik IQOS ILUMA, Produk Tembakau Inovatif dari Sampoerna

Menurutnya, orang tua harus mampu memberikan ruang dan batasan-batasan tertentu apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam mengakses digital.

"Kita harus bisa mengantisipasi dampak negatif yang terjadi untuk anak," ucapnya.

BACA JUGA: Dukung Personalisasi Belajar, Teknologi Harus Tetap Dijalankan untuk Pendidikan

Public Speaker Taufik Hidayat anak harus didampingi dalam mengakses dunia digital agar tak terpapar hal negatif.

Sebab, akses digitalisasi sangat membantu akselerasi pengetahuan, bahkan mengembangkan potensi dan kreativitas anak-anak. 

“Bisa-bisa, jika tak didampingi, anak akan terpapar atau jadi sasaran berbagai pengaruh buruk internet. Mulai dari cyberbullying hingga kejahatan lain seperti cyberpornography dan cybercrime," ujar Taufik.

Pegiat Sosial Media Yolandari Gustira selaku mengatakan orang tua sebagai madrasah pertama memiliki waktu terbanyak bersama anak, penting bagi orang tua dalam melakukan pengawasan dan kontrol bagi anak di ruang digital.

“Namun, orang tua terkadang meski paham gadget dan teknologi, justru cenderung cuek dan tidak mau repot melakukan pendampingan dan pengawasan untuk anak, padahal banyak sekali berbagai ancaman dan bahaya dalam penggunaan digital," kata Yolandri.

Dia mengatakan pengawasan dan kontrol yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah pembatasan penggunaan gadget dan internet, memberikan pemahaman dan pengertian terhadap bahaya dan ancaman pada diri anak terhadap siber.

Selain itu, menginformasikan pilihan konten sesuai usia atau yang ramah anak, menarik, dan informatif.

"Mendidik anak mengajarkan etika agar mereka dapat memfilter dirinya dalam ruang digital," imbuhnya.

Selain peran orang tua, perlu kolaborasi dari berbagai aktor kehidupan yaitu guru, pemerintah, dan orang terdekat terhadap perlindungan anak di ruang digital.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler