Dihadiri Jutaan Umat Muslim, Semoga Haul Guru Sekumpul Berlangsung Sukses

Minggu, 10 Maret 2019 – 00:44 WIB
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengecek pasukan dalam apel pengamanan Haul ke-14 Guru Sekumpul di Lapangan Mako Brimobda Kalsel. Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

jpnn.com, BANJARMASIN - Polda Kalimantan Selatan memantapkan pola pengamanan rangkaian Haul ke-14 Guru Sekumpul dengan cara melaksanakan apel gelar pasukan, bersama instansi terkait dan relawan.

Bertempat di Lapangan Mako Brimobda Kalsel, Jumat (8/3), upacara pemantapan pasukan pengaman haul ulama bernama lengkap KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani itu dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadiri Haul Guru Sekumpul

Pada kesempatan itu, perwira tinggi Polri lulusan Akpol 1988 tersebut menyampaikan, satu juta lebih umat Muslim dari berbagai penjuru daerah akan menghadiri Haul Guru Sekumpul. Untuk itu, harus ada keterlibatan petugas guna memastikan kegiatan berjalan dengan baik.

"Kita melibatkan personel dalam skala besar, tidak hanya anggota di wilayah Polres Banjar. Tapi juga dibantu dari Polda Kalsel dan satuan TNI," katanya.

BACA JUGA: Haul Guru Sekumpul, Warga Membeludak Melebihi Mudik Idulfitri

Dia mengungkapkan, total petugas yang dihimpun untuk mengamankan haul yang digelar di Sekumpul, Martapura itu sebanyak 21.763 orang. Dengan rincian, 573 personel Polres Banjar, 420 anggota Polda Kalsel, 115 dari Polresta Banjarmasin, 95 personel Polres Banjarbaru, 70 anggota Polres Batola, 45 orang dari Polres Tanah Laut dan 30 anggota Polres Tapin.

"Adapula dari Kodim 1006/Martapura 400 personel, Satpol PP dan Damkar 550 orang. Lalu, Dishub 150 orang, Dinkes 1.100 orang, PLN 170 orang, BPBD 25 orang, anggota Senkom 20 orang dan relawan 18 ribu orang," ungkapnya.

BACA JUGA: Menristekdikti Targetkan ULM Raih Akreditasi A Tahun Ini

Lanjutnya, puluhan ribu petugas yang terhimpun itu akan dibagi ke sejumlah titik. Seperti, jalur, rute, area haul dan kantong-kantong parkir. "Haul Guru Sekumpul merupakan bagian dari wisata religi, petugas harus memastikan kegiatan itu terselenggara dengan tertib, aman dan lancar," ucapnya.

Pengamanan sendiri dimulai pada H-1 sampai H+1 puncak haul, atau sejak Sabtu (9/3) sampai Senin (11/3). "Diharapkan seluruh personel TNI, Polri dan semua yang terlibat dapat saling mendukung dan berkoordinasi demi kelancaran kegiatan akbar ini," harap Kapolda.

Lalu bagaimana dengan pengamanan capres Prabowo Subianto yang kabarnya akan menghadiri haul? Yazid menyampaikan pengamanan yang dilakukan petugas hanya sebatas pengawalan tamu yang menghadiri tempat wisata religi. Bukan, pengamanan untuk seorang calon presiden.

"Dia datang tidak ada kaitannya dengan politik, jadi pengamanan hanya berhubungan dengan wisata religi," paparnya.

Kedatangan capres nomor 02 itu pun menurutnya belum pasti, sehingga sistem pengamanan yang digunakan masih belum ditentukan. "Kami masih berkoordinasi dengan pihak mereka, berbagai agenda sudah kami siapkan. Kita lihat saja perkembangannya nanti," ujarnya.

Terkait pengamanan arus lalu lintas jemaah Haul Guru Sekumpul. Dirlantas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto menyampaikan, ada dua titik penumpukan kendaraan yang harus diantisipasi petugas. Yaitu, di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru dan di persimpangan Pasar Astambul.

BACA JUGA: Haul Guru Sekumpul, Warga Membeludak Melebihi Mudik Idulfitri

"Di Simpang Empat Banjarbaru biasanya dipadati jemaah yang datang dari arah Banjarmasin dan Pelaihari. Sedangkan, di Astambul dipadati oleh jemaah yang datang dari arah hulu sungai," ujarnya.

Guna mengantisipasi kepadatan, dia menuturkan para petugas akan kembali melakukan sistem buka tutup jalur. Seperti tahun-tahun sebelumnya. "Kalau di salah satu jalur ada penumpukan kendaraan, maka di jalur lainnya akan ditutup sementara. Guna mengurangi penumpukan kendaraan," tuturnya.

Lanjutnya, untuk mengetahui titik mana yang terjadi penumpukan kendaraan, dia mengungkapkan akan ada sejumlah personel yang bertugas melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua. "Kalau melihat ada kepadatan, petugas patroli ini yang langsung mengurainya," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat berhadir dalam apel gelar pasukan tersebut berharap, dengan adanya persiapan pengamanan yang matang, para jemaah Haul Guru Sekumpul dari sejumlah daerah dapat berhadir dengan rasa aman. "Mari kita hadiri haul secara khusyuk dan sejuk," katanya. (ris/by/bin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Hotman Dijerat Pasal Pemerasan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler