Dihajar Kampanye Hitam, Yakin Jokowi-JK Tetap Teratas

Minggu, 29 Juni 2014 – 18:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo menegaskan, berbagai bentuk kampanye hitam, intimidasi, dan manipulasi berita, memang berhasil mempengaruhi persepsi rakyat terhadap pasangan Jokowi-JK.

Namun dia yakin, elektabilitas pasangan Jokowi-JK tetap unggul. "Kami meyakini bahwa Pak Jokowi dan Pak JK tetap teratas," kata Tjahjo, Minggu (29/6), di Jakarta.

BACA JUGA: Buat Tabloid Tandingan Obor Rakyat, Dahlan Iskan Diapresiasi

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa indikasi keunggulan Jokowi-JK itu sederhana.

"Setiap kampanye (ketika) Pak Jokowi turun, ribuan rakyat berbondong-bondong hadir, spontan tanpa dimobilisasi," kata Anggota Komisi I DPR ini.

BACA JUGA: Jika Pilpres Sekarang, Prabowo Presiden

Seperti diketahui, hasil survei yang dirilis lembaga Indobarometer, Minggu (29/6) menyebutkan bahwa keunggulan Jokowi-JK terhadap pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tinggal tiga hingga empat persen saja.

Tjahjo mengatakan survei IndoBarometer itu dilakukan pada saat puncak serangan hitam melalui Tabloid Obor Rakyat dan juga terjadinya berbagai bentuk intimidasi. "Termasuk gerakan di lapangan yang mendukung capres tertentu," jelas Tjahjo.

BACA JUGA: Tindakan Cepat TNI AD Dipuji

Menurutnya lagi, Tim Jokowi-JK melihat masyarakat Indonesia karakternya suka menyimpan segala sesuatu dalam hati.  "Suara diam itu lebih menunjukkan dukungannya ke Pak Jokowi," ungkap dia.

Karenanya, Tjahjo menambahkan, meski IndoBarometer menyatakan bahwa selisih makin tipis, Tim Jokowi-JK tetap meyakini bahwa pilihan rakyat pada akhirnya tidak akan goyah.

Menurut Tjahjo, rakyat akan condong memilih pemimpin yang merakyat, yang sederhana, yang mendengar, yang selalu bersentuhan langsung dan teruji kerjanya dan anti manipulasi berita dan anti kampanye hitam.

"Kami tim kampanye Jokowi-JK tetap bekerja bergerak mengorganisir diri dengan sebaik-baiknya. Pada akhirnya, ini merupakan pertempuran karena keyakinan. Siapa paling yakin untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa negara, akan menjadi penentu kemenangan," pungkas Tjahjo. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Menang Telak Tanda Khawatir Kalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler