jpnn.com, KAMPAR - Polisi menangkap HEN (44) warga Perumahan Manunggal Jaya, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau atas penganiayaan yang menewaskan sang istri Nelli Elfida (49).
Nelli meninggal dunia setelah mendatangi rumah Ketua RT Yasri Yanto untuk mengadukan perbuatan sang suami, Sabtu (6/8).
BACA JUGA: Diancam Akan Dihabisi, ART Bakal Bertanya Langsung kepada Kapolri
"Siang itu sekitar pukul 14.10 WIB, korban tiba-tiba datang ke rumah RT setempat," kata Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes, Minggu (7/8).
Dia menjelaskan saat itu Nelli datang dengan kondisi muka pucat, badan menggigil sembari minta tolong kepada Yasri.
BACA JUGA: Setelah Gagal Bertemu Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi: Saya Ikhlas
"Korban datang ke rumah Pak RT, mengaku dipukuli oleh suaminya,” lanjut Mardani.
Setelah itu, Nelli telungkup ke lantai di ruang tamu, sedangkan Pak RT langsung mencari HEN di rumahnya, tetapi pelaku tidak ada.
BACA JUGA: Mahfud MD Dapat Info soal Irjen Ferdy Sambo, Singgung Istilah Cawe-Cawe
Saat Pak RT kembali ke rumahnya, Nelli masih terlihat tidur dengan posisi menelungkup.
Kemudian, Yasri bersama mertua perempuannya mencoba membangunkan Nelli.
“Saat dibangunkan, korban tidak bangun. Lantas Pak RT mengecek nadi korban, ternyata sudah tidak berdetak lagi,” ucap Mardani.
Yasri yang penasaran kemudikan membalikkan badan korban. Saat itu, wajah Nelli sudah pucat dan tidak bernyawa.
Pak RT Yasri lantas melaporkan kasus suami aniaya istri itu ke Polsek Tambang.
“Setelah menerima laporan, kami tangkap pelaku. Lalu saat diinterogasi, HEN mengakui telah menganiaya korban, lantaran menduga korban selingkuh," beber Mardani.
BACA JUGA: Putri Candrawathi Datang ke Mako Brimob, Bicara Cinta Tulus kepada Irjen Ferdy Sambo
Menurut Mardani HEN sempat cekcok mulut dengan Nelli yang juga marah dituduh selingkuh.
HEN pun langsung melakukan penganiayaan terhadap sang istri yang berujung kematian korban di rumah ketua RT. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito