TNI Kerahkan Pesawat Tempur dan Pasukan Khusus di Perbatasan

Jumat, 16 Desember 2016 – 01:53 WIB
Ilustrasi. Foto: Bulungan Post/JPNN

jpnn.com - TARAKAN – Mabes TNI menaruh perhatian serius terhadap pembangunan fasilitas Lanud Tarakan.

Saat ini, pembangunan shelter pesawat tempur yang terletak di perbatasan sudah hampir selesai.

BACA JUGA: Paman Curiga Leher Keponakannya Merah, Ya Ampun....

Jika shelter itu sudah siap, Mabes TNI akan menerjunkan pesawat tempur di Lanud Tarakan.

“Untuk kesiapsiagaan kami di perbatasan ini, sehingga negara ini memang aman dari ancaman luar. Kalau misalnya sudah jadi (pembangunan shelter), kami akan tempatkan pesawat tempur tapi sifatnya masih standby,” kata Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda TNI Umar Sugeng Hariyono seperti dilansir Radar Tarakan, Kamis (15/12).

BACA JUGA: Gempar! Mahasiswi Cantik Hilang, Hanya Ada Bercak Darah

Meski hanya bersifat stand by, lanjut Umar, pihaknya akan menempatkan satu flight.

Adapun jumlah pesawat tempur satu flight terdiri atas delapan sampai sepuluh.

BACA JUGA: Tenang, Stok Daging Babi Tetap Aman

“Jadi nanti pesawat tempur yang akan stand by itu ganti-ganti. Seperti kemarin ada pesawat T50, Sukhoi, F16 dan yang lain juga akan giliran stand by di sini,” jelasnya.

Umar menambahkan, pembangunan Lanud  Tarakan juga mendapatkan respons yang positif dari pemerintah kota (Pemkot) setempat.

“Landasan juga sudah dikoordinasikan dengan Pak Wali Kota. Akan diperpanjang menjadi 2.500 meter sehingga semua pesawat bisa mendarat di Tarakan,” bebernya.

Pihaknya juga akan menambah porsonel Lanud Tarakan.

Bahkan, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah pasukan khusus TNI AU di lanud itu.

“Personel akan mengikuti seperti dari lanud tipe C menjadi tipe B dan sarana prasarananya akan ada penambahan. Jadi pasukan khas juga akan ada nanti, di antaranya Paskhas, dan Satuan Radar juga akan ada,” tutupnya. (zar/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buaya Berjemur, Warga tak Berani Lagi Menyelam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler