jpnn.com - SAMARINDA – Pelecehan seksual kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Parahnya, pelaku dan korban sama-sama masih berusia di bawah umur.
BACA JUGA: Gempar! Mahasiswi Cantik Hilang, Hanya Ada Bercak Darah
Pelaku adalah Oke (16, bukan nama sebenarnya).
Sedangkan korban adalah Yes (13, juga nama samaran).
BACA JUGA: Tenang, Stok Daging Babi Tetap Aman
Peristiwa tersebut sudah dilaporkan paman korban ke Mapolsekta Samarinda Ilir, Selasa (13/12).
Sang paman mengaku curiga saat melihat leher keponakannya terdapat bercak merah.
BACA JUGA: Buaya Berjemur, Warga tak Berani Lagi Menyelam
Saat ditanya, korban sempat tidak langsung menjawab.
Namun, setelah didesak, siswi kelas VII di sebuah SMP di Samarinda itu akhirnya mengaku.
Dari pengakuan Yes, mereka tidak sempat melakukan hubungan badan.
Yes menuturkan, Oke mendatangi rumahnya di Jalan Otto Iskandardinata, Senin (12/12) sekitar pukul 15:00 Wita.
Oke kemudian duduk di samping korban.
Dia kemudian mencium korban.
Yes sempat menolak, tetapi Oke terus memaksa.
“Di ruang tamu, saya sedang main HP (handphone),” ujar Yes kepada polisi.
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto mengatakan, selain meringkus pelaku, pihaknya juga memeriksa korban.
“Hasil visum sudah kami terima,” uja Purwanto.
Dari hasil visum, sambung Purwanto, korban diketahui pernah disetubuhi.
“Kami masih melakukan penyidikan untuk mendalami kasus ini,” tuturnya. (fch/ndy/k8/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga yang Beragama Islam Dilarang Rayakan Tahun Baru
Redaktur : Tim Redaksi