JAKARTA - Munculnya nama Dahlan Iskan di peta pencapresan 2014 terus menjadi pembicaraan politikDahlan diingatkan harus ekstra hati-hati menyikapi empat partai besar yang terang-terangan naksir tokoh asal Jatim itu untuk dimajukan di pilpres 2014.
Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ari Soedjito mengatakan, jika Dahlan gegabah mengambil langkah politik, justru akan terjadi pendangkalan terhadap modal-modal politik yang sudah digenggamnya.
"Karena di politik itu justru bisa terjadi pendangkalan reputasi dan capaian-capaian yang sudah diraih
BACA JUGA: Sayed Gantikan Gayus Lumbuun
Jika Pak Dahlan terjebak pada pragmatisme, maka terjadi pendangkalan," ujar Ari Soedjito saat dihubungi JPNN, Kamis (29/12).Untuk saat ini, lanjutnya, Dahlan diingatkan jangan dulu mengambil sikap merapat ke partai mana
BACA JUGA: PPP Mulai Pantau Bakal Capres
Cukup dengan langkah-langkah gerilyaBACA JUGA: PPP Pilih Pasif Soal HMP
Meski diakui Ari, untuk bisa melenggang sebagai capres, seseorang perlu masuk gerbong parpolTapi untuk menentukan gerbong, juga tidak boleh gegabahJika punya prestasi tapi tak punya gerbong, langkah akan berat"Seperti Sri Mulyani Indrawati, berprestasi tapi tak punya gerbong parpol, ya meredup," ujarnya.
Yang perlu dilakukan Dahlan agar tidak meredup, lanjut matan aktivis 98 itu, tetap mengikuti kultur yang low profile, tapi dengan gerakan-gerakan politik yang high profile"Dengan terus membangun jaringan ke partai-partai besar dan menengah untuk memompa power," sarannyaNamun, imbuhnya, manuver politik jangan dulu dilakukan secara terbuka.
Mengenai munculnya nama Dahlan sendiri, Ari menganalisis ada dua pemicunyaPertama, karena publik sudah jenuh dengan tokoh yang itu-itu saja"Dahlan Iskan muncul karena ada krisis leadershipPublik butuh figur alternatif," kata Ari.
Kedua, Dahlan dianggap sosok yang fenomenal"Meski hanya sebentar di PLN, tapi gebrakan-gebrakannya dirasakan publik," kata Ari
Seperti diberitakan, empat partai besar yakni Demokrat, Golkar, PKS dan PAN berebut meminang DahlanPartai Golkar mengintip peluang untuk memasangkan Aburizal Bakrie dengan Dahlan Iskan sebagai pasangan kontestan Pilpres 2014Kombinasi keduanya dianggap dahsyat dan saling melengkapi.
“Unsur Jawa sebagai penyeimbang, pengalaman di pemerintahan dan juga pengalaman sebagai profesional/swastaMatang secara emosionalInsya Allah bisa jadi kombinasi dahsyat yang saling melengkapi dengan Pak Ical,” tutur Jubir Golkar, Nurul Arifin, Rabu (28/12).
PKS pun ingin menyandingkan Dahlan Iskan dengan tiga jagoan pilpresnya yakni Luthfi Hasan Ishaaq, Hidayat Nur Wahid, atau Anis MattaPAN juga membuka peluang menyandingkan Hatta-DahlanSedang politisi Demokrat, Ruhut Sitompul, merasa Demokrat lah yang paling dekat dengan Dahlan(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS dan Golkar Minta KPK Periksa HEW
Redaktur : Tim Redaksi