JAKARTA - Menggantikan nama besar Gayus Lumbuun di DPR jelas mempunyai beban tersendiri tapi juga mempunyai tantangan menarik untuk bisa berbuat yang terbaikHal itu disampaikan tokoh muda Sayed Muhammad Muliady, seusai dilantik sebagai anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, di Gedung DPR, Kamis (28/12)
BACA JUGA: PPP Mulai Pantau Bakal Capres
Ketua DPR Marzuki Alie langsung melakukan prosesi pelantikan itu
"Memang sudah banyak yang mengenal Pak Gayus
BACA JUGA: PPP Pilih Pasif Soal HMP
Saya sebagai anggota baru harus lebih banyak mendengar dan belajar terutama situasi terkini di parlemenBACA JUGA: PKS dan Golkar Minta KPK Periksa HEW
Yang kurang kurang baik bisa dijadikan pelajaran berharga," papar Sayed.Masuknya Sayed sebagai pengganti Gayus merupakan bukti bahwa regenerasi berjalan di PDIPSayed merupakan tokoh muda yang sangat dikenal di kalangan organisasi kepemudaan tingkat nasionalSelain pernah tampil sebagai Sekjen GM FKPPI tahun 2003-2007, dia juga merupakan tokoh sentral bersama Aziz Syamsuddin di DPP KNPI periode 2008-2011 sebagai sekretaris jenderal yang berhasil memersatukan kembali KNPI pada Kongres XIII.
Sayed menyebutkan, sebagai wakil rakyat hal yang paling utama adalah dapat membawa aspirasi rakyat"Kepercayaan rakyat merupakan hal yang utama dalam membangun parlemen yang kuat dan berwibawa," jelas anggota dewan yang mewakili daerah pemilihan Jawa Timur V.
Selain Gayus Lumbuun yang jadi hakim agung, PAW juga dilakukan atas Dudhie Makmun MurodPolitisi PDIP yang dipidana terkait kasus cek pelawat itu diganti Erwin Moeslimin Singajuru(aje)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPUD Belum Siap Pilkada, Banyak Posisi Masih Kosong
Redaktur : Tim Redaksi