Dijambret, Korban Terluka, Puluhan Juta Melayang

Sabtu, 23 Agustus 2014 – 16:03 WIB

jpnn.com - SAMARINDA - Pelaku penjambretan kembali beraksi di wilayah hukum Polsekta Samarinda Seberang. Kali ini korbannya seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Hj Irmayanti (35) warga Jalan Mangkupalas, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang. Akibat kejahatan di Jalan Pattimura, Jumat (22/8) kemarin, sekitar pukul 10.00 Wita, korban kehilangan perhiasan dan uang tunai puluhan juta rupiah.

Menurut keterangan korban, kejadian itu bermula saat ia bersama rekannya bernama Hj Erni (30) berboncengan dari Palaran menuju rumahnya. Saat tiba di tikungan tak jauh dari terminal angkutan kota (Angkot) trayek E, korban dibuntuti dua orang pemuda menggunakan motor jenis metik.

BACA JUGA: Ngamar di Hotel, Sepeda Motor Raib

"Posisi saya dibonceng, tas saya berada di tengah. Tiba-tiba mereka memepet motor kami lalu menarik tas yang saya bawa," kata Irma.

Aksi pejambretan sempat berjalan alot. Korban berupaya keras mempertahankan tas yang berisi perhiasan seberat 80 gram, ponsel dan uang Real senilai Rp 10 juta. Namun sayangnya upaya Irma gagal setelah salah seorang pelaku menarik kencang tas miliknya.

BACA JUGA: Mabok Tiga Dimensi, Pemuda Bacok Tetangga Sendiri

"Sempat tarik-tarikan, saya juga sempat teriak minta tolong. Tapi lama-lama tas saya lepas," jelasnya.

Agar korbannya tak mengejar, salah seorang pelaku mendorong motor matik yang dikendarai korban. Tak mampu mengendalikan motornya, keduanya pun terjatuh. Kejadian ini tak hanya membuat Irma mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, peristiwa itu juga membuat kaki kanannya terluka lantaran terjatuh dari motor.

BACA JUGA: Ringkus Kelompok Ranmor Bersenpi Ibu Kota

"Pinggul sampai kaki saya luka-luka. Teman saya juga luka-luka tapi tidak seberapa parah," tandasnya.

Tak langsung ke Mapolsekta Samarinda Seberang untuk melapor, Irma memilih pulang untuk mengobati luka di kakinya. Sekitar pukul 15.00 Wita, korban dan Erni baru mendatangi kantor polisi untuk melaporkan secara resmi kasus penjambretan yang dialaminya.

Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Hari Widodo mengaku masih melakukan penyelidikan perihal kasus ini.

"Belakangan kasus jambret memang cukup meresahkan. Itu sebabnya kami terus berupaya melakukan penyelidikan atas rentetan kasus ini," kata Hari. (aya/agi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Disetubuhi Warga Asing Di Mess Pabrik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler