JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menjanjikan Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR untuk skandal Bank Century terbentuk paling lambat tanggal 4 Desember mendatang, tepatnya saat Sidang Paripurna DPR masa penutupan masa sidang.
Janji itu disampaikan Marzuki Alie dan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI-P Pramono Anung kepada wartawan di gedung Nusantara III, komplek DPR, Jakarta, (26/11)"Agendanya begini, sidang paripurna DPR tanggal 1 Desember 2009 itu hanya satu yakni mengesahkan usul hak angket menjadi hak anggota dewan
BACA JUGA: Ketua Komisi III Dikecam Anggotanya
Tiga hari, tepatnya 4 Desember ditargetkan pansusnya sudah terbentu," tegas Marzuki usai memimpin Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR.Menyinggung pembentukan pansus itu terlalu dekat dengan masa reses DPR pada 5 Desember 2009, Marzuki tidak mempermasalahkan hal itu
BACA JUGA: 5 Fraksi Tolak Perppu KPK jadi UU
“Kalau kemudian DPR reses, silahkan saja mereka bekerja,” ujarnya.Ditanya soal posisi pimpinan panitia angket, dia menegaskan hal itu akan dibicarakan di internal panitia angket
BACA JUGA: Tak Elok Orang Demokrat Ketua Pansus
Ada 30 orang jumlah anggotanya, ya tinggal dibagi saja," jelasnya.Menjawab pertanyaan mengenai desakan agar F-PD tidak memimpin pansus, Marzuki menghargai pendapat ituNamun yang lebih penting harus hormati hasil pemilu"Faktanya semua fraksi mengusulkan angket Century, Jadi ada 9 fraksi yang mengusulkan, hanya ada yang mengusukkan duluan dan ada yang belakangan," paparnya.
Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung"Pembentukan Pansus paling lambat sebelum masa reses pada 4 DesemberSaya berharap pada tanggal 1 Desember fraksi sudah punya nama-namaPimpinan DPR pasti mendukung hak angket dan tidak akan ada perdebatan dalam sidang paripurna 1 Desember mendatang," jelasnya.
Di tempat terpisah, Sekjen Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ton Abdillah mengatakan, sejumlah tokoh intelektual, pimpinan ormas dan mahasiswa akan bergabung untuk berunjuk rasa di Gedung DPR pada 1 Desember saat sidang paripuna mengesahkan usulan hak angket Century"Mereka yang bersepakat itu adalah para peserta 'Mimbar Demokrasi, Selamatkan Indonesia dari Korupsi!' Mereka menyatakan akan mengepung Gedung DPR saat Sidang Paripurna DPR pada 1 DesemberLalu, pada Hari Anti Korupsi 9 Desember, massa juga akan menggelar aksi serupa di lapangan silang Monas Jakarta, guna mendorong perubahan untuk Indonesia lebih baik tanpa korupsi," ujar Ton.
Sejumlah orator yang akan menyampaikan keprihatinan dan pandangannya pada aksi itu antara lain, Sekjen Presidium GMNI Cokro Wibowo, Sures (Presidium KMHDI), Romo Benny Susetyo, Ray Rangkuti (KOMPAK), dan Abdul Mukti (Direktur CDCC)Mimbar kebangsaan digelar sebagai upaya untuk mempersatukan kekuatan kritik yang saat ini sedang tumbuh di tengah kelompok civil society"Kegundahan publik atas kasus kriminalisasi KPK dan skandal Century harus disalurkan menjadi energi untuk mendorong perubahan yang lebih nyata dalam tatanan kehidupan bangsa dan negara."
Kasus pelemahan KPK dan skandal Bank Century, katanya, merupakan kejahatan yang harus dilawan tanpa kompromi"Uang negara sebesar Rp6,7 triliun yang digunakan dalam bailout Century harus dikembalikan dan semua aktor yang terlibat dihukum seberat-beratnyaMahasiswa dan rakyat tidak akan berhenti mendesak institusi-institusi terkait dan Presiden SBY untuk mengusut kedua kasus ini hingga tuntas," katanya(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Incar Posisi Ketua Panitia Angket
Redaktur : Soetomo