MANADO - Data di pusat Pelayanan VCT (Voluntary Counselling and Testing) atau Konseling dan Tes Sukarela RS Prof Kandou bahwa PSK (Pekerja Seks Komersil) di Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara rentan tertular HIV/AIDS tak membuat lokalisasi mini terselubung itu sepi pengunjung.
Berdasarkan pantauan Manado Post (JPNN Grup) beberapa malam terakhir, para PSK terlihat masih tetap dicari oleh sejumlah pria hidung belang"Ada beberapa (PSK, Red) yang mengaku bahwa pelanggan berkurang karena berita-berita soal AIDS di TKB
BACA JUGA: Pjt Gubernur Papua Barat Minta Komitmen DPRD
Tapi tetap saja bisnis begini susah hilang," ujar seorang tukang ojek yang biasa mangkal di TKB.Seorang penjual di kompleks TKB juga mengaku bahwa beberapa PSK tetap di-booking meski jumlah transaksinya mulai berkurang sejak HIV/AIDS di TKB santer diberitakan
BACA JUGA: Batam Alami Kelangkaan Solar
Tidak seperti sebelum-sebelumnya," ujar penjual yang meminta namanya tak dikorbankanSementara itu, selain diperhadapkan dengan masalah terkait menurunnya jumlah pelanggan, para PSK di TKB juga harus main petak umpet dengan anggota kepolisian serta Satpol PP yang makin rajin menggelar razia di lokasi tersebut
BACA JUGA: Dikhawatirkan Bergabung Malaysia, Kapuas Raya Minta Dimekarkan
Pada Jumat (30/9) sekira pukul 23.45 Wita, sejumlah PSK lari terbirit-birit memasuki lorong-lorong gelap yang berada di sebelah barat Patung Dotulolong Lasut atau biasa disebut Lorong TengaÃÂ, tempat persembunyian banyak PSK saat razia digelar(tr-01/lee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Krakatau Berstatus Siaga
Redaktur : Tim Redaksi