Dikabarkan Tewas, Pelaku Bom Membaik

Kamis, 30 September 2010 – 14:19 WIB
JAKARTA— Pelaku bom Pasar Sumber Artha Bekasi Ahmad, 38 tahun, kondisinya mulai membaikHal ini ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Boy Rafly Amar kepada wartawan di Rumah Sakit Kramat Jati, Kamis (30/9)

BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Meledak di Bekasi

Sebelumnya, Kabid Penerangan umum Mabes Polri Marwoto sempat memberikan keterangan kepada wartawan bahwa pelaku sudah meninggal dunia.

Namun, Boy langsung melurus berita tersebut
"Saat ini kondisinya membaik

BACA JUGA: Bak Medan Pertempuran

Memang, yang bersangkutan mengalami luka-luka yang cukup parah
Ia luka di bagian dada, akibat terkenal ledakan bom yang dibawanya," kata Boy kepada wartawan.

Meski begitu, Boy mengaku hingga saat ini polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku

BACA JUGA: Bentrok di PN Jaksel, Tiga Tewas !

"Sampai sejauh ini polisi masih memerlukan waktu untuk mengidentifikasi pelaku, karena kondisinya belum memungkinkan," ujarnyaIa hanya menegaskan, bahwa orang yang diduga bernama Ahmad itu sudah paruh baya"Usianya memang masih teka-teki, karena kami tidak menemukan identitas apa pun dari pelaku," ujarnya.

Peristiwa  ledakan terjadi diruas jalan  JlKalimalang Raya, depan Pasar Sumber Artha, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur itu bersumber dari bom rakitan yang dibonceng pelakuIni diketahui dari material bahan bom rakitan low eksplosive yang dibawanya.

‘’ Dari tempat kejadian petugas kepolisian menemukan tali rapia, paku, sisa bahan peledak berupa bubuk mesiu dan karbit, paralon,’’ tambahnyaMenurutnya target utama serangan itu adalah anggota polisi yang berada di lokasi itu.

‘’Pelaku menggunakan sepeda ontel melintas di belakang AKPHeri (Kanit Gaktur Lantas Resta Bekasi Kota) yang sedang mengatur lalu lintas, lalu tiba-tiba bom rakitan yang dibawa pelaku meledakpelaku meledakkan diri didepan jalan dekat polisi  lantas,’’ tambahnya.

Dugaan target polisi ini diperkuat dari keterangan sejumlah sumber yang menyebut di lokasi kejadian ditemukan surat yang diduga dibawa pelakuSurat tersebut diduga berisi kesaksian pelaku yang menyebut aksi tersebut merupakan balas dendam atas polisi yang menagkap para mujahid (teroris).

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan ini terjadi  sekitar pukul 08.00 Wib (bukan 10.00 Wib)Ini terjadi ketika Ahmad mengendarai sepeda ontel dengan bom rakitan terikat di boncengan belakangAkibat ledakan itu Ahmad luka di sekujur badan bagian kanan dan dilarikan ke rumah sakitNamun ia akhirnya menghembuskan nyawa akibat luka parah itu.(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Dimana Polisi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler