jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak akan menempuh jalur hukum terkait umpatan kasar yang disampaikan oleh
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman melontarkan umpatan kasar kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat rapat mediasi RAPBD di Kementerian Dalam Negeri. Dalam rapat itu, Prabowo melontarkan kata goblok ke arah gubernur yang akrab disapa Ahok itu. Lantas bagaimana balasan Ahok?
BACA JUGA: RAPBD DKI 2015 Bukan Hasil Kesepakatan dengan Dewan
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak akan memperkarakan persoalan itu. Kata dia, LBH Pendidikan sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya. "Enggak usah. LBH udah laporin. Ngapain laporin-laporin," kata Ahok di Bali Kota, Jakarta, Kamis (13/2).
Prabowo sudah mengakui menyampaikan umpatan goblok kepada Ahok pada saat rapat mediasi terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun 2015 di Kemendagri. Prabowo mengaku menyampaikan kalimat goblok karena tidak tahan melihat SKPD DKI yang dimaki-maki dan diintimidasi oleh Ahok. Ia menilai perbuatan yang dilakukan Ahok tidak benar.
BACA JUGA: Daftar Saksi Kasus UPS Mencapai 130 Orang
Namun demikian, Prabowo mengaku tidak pernah berbicara rasis. Ia mengaku hanya menyampaikan dua kalimat saja yakni goblok dan bangsat.
Menurut Prabowo, dirinya menyampaikan umpatan tersebut karena emosi sesaat melihat perlakuan Ahok kepada SKPD DKI. "Saya ini mantan pensiunan pemda. Lihat anak buah dimaki, muncul jiwa korps saya. Tidak benar anak buah diintimidasi seperti itu," ucapnya beberapa waktu lalu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Polda akan Garap 130 Saksi Kasus UPS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Upayakan Penerbitan Perda APBD 2015
Redaktur : Tim Redaksi