JAKARTA - Mantan Menteri kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri yang saat ini tengah menjalani masa hukuman di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas I Cipinang Jakarta Timur, Kamis (9/4), ikut menikmati hajatan nasional dengan menggunakan hak pilihnyaNamun soal pilihan politik, Rokhmin mengaku tidak mau mencontreng Demokrat.
Mantan pembantu Presiden Megawati di Kabinet Gotong Royong itu sengaja tidak memilih partai Demokrat karena kecewa terhadap pemerintahan SBY
BACA JUGA: Jangan Harap DPR Hasil Pemilu 2009 Bersih
“Ah, pastinya pemilu kali ini saya tidak memilih DemokratPemilu kali ini, terang dia, terasa beda dengan pemilu tahun 2004 lalu
BACA JUGA: PPATK Khawatir Masalah Internal KPK Hambat Kasus Agus Condro
Dijelaskannya, Pemilu saat ini menunjukkan warga negara yang ingin hidup lebih baik harus terjun ke dunia politikBACA JUGA: Cucu SBY Jadi Model Batik
DPR itu bukan tempat untuk pelarianHarusnya caleg adalah orang-orang yang profesional,” ketus kolega SBY di Kabinet Gotong Royong ini.Ia juga sempat mengatakan bahwa dirinya merasa sedikit sedih mengingat statusnya saat ini yang berbeda jauh dengan statusnya pada Pemilu 2004Pasalnya, kala itu Rokhmin masih menjabat menteri“Agak sedih sihKalau Pemilu 2004, saya kan masih jadi MenteriTapi kalau sekarang saya seorang napi,” imbuhnya.
Ditanya mengenai rencana yang akan dilakukan selepas keluar dari LP Cipinang, Rokhmin berencana untuk tetap menjadi ilmuwan dan dosen“Niat saya hanya ingin jadi dosen dan mengajar lagi,” paparnya.
Seperti diketahui, Rokhmin harus menjalani masa hukuman di LP Cipinang selama 7 tahun karena terlibat kasus korupsi dana nonbujeter pada era pemerintahan Megawati(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bilang Jangan Pilih Ikan Berkepala Busuk Ya?
Redaktur : Tim Redaksi