jpnn.com - KUPANG -- Bambang Trisetio, 24, salah satu anggota TNI-AL yang bertugas di Lantamal VII Kupang, sekira pukul 22.30 Wita, Selasa (4/2), babak belur dikeroyok sekelompok pemuda di depan Bank Mandiri Cabang Kupang, Jl. Urip Sumoharjo, Kelurahan Bonipoi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Dalam laporannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Rabu (5/2) sekira pukul 13.30 Wita, Bambang mengaku kasus itu berawal saat sekira pukul 20.00 Wita, ia berangkat dari asrama TNI-AL di Jl. Yos Sudarso, No. 5, Osmok, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, menuju Toko Louis Art Shop di Jl. Cak Doko, Kelurahan Oebobo, untuk membeli tali bendera.
BACA JUGA: Dua Napi Cipinang Produksi Sabu
Usai berbelanja, kata Bambang, ia langsung kembali ke Osmok, namun karena hujan, ia terpaksa berteduh di tempat kejadian perkara (TKP). Saat hujan reda, ia pung bergegas untuk melanjutkan perjalanan pulang.
Namun, dia mendapati para pelaku sedang duduk di atas jok motornya, sementara jaketnya yang disimpan di atas motor telah jatuh ke tanah. Melihat itu, Bambang lalu mengangkat jaketnya. Namun, seorang dari terlapor kembali menanyakan perihal siapa yang menjatuhkan jaketnya.
BACA JUGA: Pencuri Kabel Indosat Ditangkap
Sementara itu, secara tiba-tiba para terlapor langsung melakukan pengeroyokan, dengan cara memukul lalu menendang tubuh dan wajah korban, serta melempari korban dengan batu. Akibatnya, korban babak belur dengan luka robek di bagian mulut.
Terkait kasus ini, Kasubag Humas Polres Kupang Kota, AKP Januarius Mau, yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan laporan kasus itu sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan yang kini ditangani penyidik Sat Reskrim.
BACA JUGA: Tak Mengira Adik Ipar seorang Pemerkosa
“Masih penyelidikan. Korban juga sudah divisum di rumah sakit, sementara para pelaku masih dilidik. Penyidik sementara ini masih dalami keterangan korban,” jelas mantan Waka Polsekta Oebobo itu. (mg-11/aln)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Perkosa 30 Nenek dan Janda
Redaktur : Tim Redaksi