jpnn.com - PEKANBARU - Aroma semerbak sampah menyeruak dan menyesakkan hidung pengguna Jalan Air Hitam, perumahan Griya Taman Melati Payung Sekaki, Kamis (20/10) malam.
Aroma sampah yang biasanya dihindari kali ini penuh sesak warga yang penasaran ingin melihat jurang sampah dari dekat.
BACA JUGA: Rumah Tuha Peut Ditembaki dengan Senjata AK 47
Turut Silalahi, 32, pencari barang bekas, kaget bukan main, ketika penglihatannya tertuju pada sebuah benda asing yang membuatnya bergidik.
Sebab, yang ia lihat adalah sosok mayat laki-laki yang terbujur kaku tergeletak di atas timbunan sampah tempatnya mencari barang bekas.
BACA JUGA: Apes Pak..Jual Sawah 500 Juta Demi Setor ke Dimas Kanjeng
"Saat mencari barang bekas saya fokusnya di sampah, saya kira itu manekin. Tapi perasaan kok tak enak makanya langsung lapor dan panggil orang yang lewat," tutur Turut seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Mereka semakin curiga karena ruas jalan pembuangan sampah tersebut didapati beberapa titik tempat ceceran-ceceran darah segar. Saat ditemukan mayat tersebut mengenakan jaket dongker yang tersingkap dan celana jeans hitam.
BACA JUGA: Duh..Kompol Freedy, Ganteng Tapi Palsu
Di sekitar mayat juga ditemukan tali yang diduga pengikat korban serta sebuah baju putih kaos oblong bersimpah darah yang tersangkut di sebuah pohon yang sudah mati.
Yang tidak habis pikir, Mayat yang ditemukan tanpa identitas ini didapati penuh dengan luka tusukan, satu luka tusuk pada leher dan lebih dari 10 luka tusuk pada sekujur tubuh mayat malang tersebut.
Yang lebih menyesakkan hati nurani adalah mayat yang seharusnya memiliki hak untuk tetap hidup ini, dari luka tusukannya menguluarkan usus-usus yang terburai di onggokan sampah busuk.
Dari kondisi mayat yang belum membusuk dengan darah masih segar dan tidak dihinggapi lalat diduga bahwa mayat tersebut tewas beberapa jam sebelum ditemukan.
Tidak ditemukannya kartu identitas pada mayat malang tersebut membuat pihak terkait kesulitan dalam proses evakuasi. Sampai saat ini pihak yang berwajib masih terus menyelidiki penemuan mayat ini dan menghimbau warga yang kehilangan keluarganya untuk segera melapor ke pihak yang terkait demi mengungkap kasus tersebut.
Kapolsek Payung Sekaki, AKP Benni saat dikonfirmasi Kanit Reskim Iptu EJ Maulang mengatakan, bahwa di lokasi pihaknya turut mengamankan seutas tali serta baju korban yang berlumuran darah. Diduga tali itu digunakan pelaku untuk mengikat korban sebelum menghabisi nyawa korban.
"Di tubuh korban banyak ditemukan sejumlah luka, terdiri dari luka gorok di leher, luka tusuk di dada serta perut korban. Kemudian usus korban juga terburai. Sejauh ini kami belum tahu identitas korban. Peristiwa ini masih kita selidiki diduga korban dibunuh lalu dibuang," jelasnya. (man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orangtua Cemas, Oknum Guru Ini Suka Grepe-Grepe Muridnya
Redaktur : Tim Redaksi