jpnn.com, BREBES - Beni Damarhadi,33, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, di RT 07 RW 19, Kota Baru, Brebes, Jateng.
Korban yang merupakan pegawai bank di daerah Brebes itu ditemukan dengan kondisi bersimbah darah di sekujur tubuhnya, Jumat (25/8).
BACA JUGA: Salut, Pilih 11 Tahun Tinggal di Gubuk Terpal Daripada Hidup Meminta-minta
Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan dengan luka sayatan di pergelangan tangan kirinya.
Saat ditemukan korban menggunakan kaos dan celana pendek. Kejadian tersebut bermula saat selesai salat subuh, istri korban, Ikavatun, 34, mencari korban yang saat itu tidak ada di kamarnya.
BACA JUGA: Meninggal di Korsel, TKI Asal Brebes Diduga Tak Terdaftar
“Saya kira dia salat di masjid, karena tidak ada di kamarnya. Tapi pintu rumah masih terkunci dari dalam. Saat itu juga saya mau menjemur pakaian di lantai dua. Pas saya ke situ, suami saya sudah terlentang dan bersimbah darah,” katanya.
Dengan melihat korban yang mengenaskan itu, Ikavatun berteriak dan berlari meminta bantuan kepada warga setempat.
BACA JUGA: TKI asal Brebes Meninggal di Korea, Jenazahnya Tertahan Lantaran Biaya
Saat itu juga salah satu warga, Bambang Setiawan, 49, menghampiri ke rumah korban. Dia langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Brebes. Korban pun langsung dievakuasi.
“Begitu dengar teriakan minta tolong, saya langsung menghampiri. Kemudian melapor ke polisi,” katanya.
Korban langsung dilarikan ke RSUD untuk diotopsi. Kejadian ini belum belum diketahui motifnya.
Berdasar laporan warga, anggota Satreskrim Polres Brebes langsung menuju TKP dan didapati barang bukti berupa pisau cutter merah.
Hingga tadi malam, penyebab kematian warga asal Desa Kretek, Paguyagan tersebut belum diketahui. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (fid/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Data Warga Hasil Perekaman e-KTP Hilang Akibat Ganti Server
Redaktur & Reporter : Soetomo