jpnn.com, JAKARTA - Wacana dua perwira tinggi (pati) berpangkat irjen di Polri menjabat sebagai pejabat (pj) gubernur di Sumatera Utara dan Jawa Barat menjadi polemik.
Banyak yang kurang setuju akan hal itu. Lantas Polri yang melempar wacana itu langsung irit bicara.
BACA JUGA: Wasekjen Demokrat Minta Jokowi Ingatkan Mendagri
Terlebih Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. “Itukan sudah dijelaskan (kemarin). Saya tidak mau komentar, sudah sama Pak Martinus (Kabagpenum),” kata dia di Divhumas Polri, Jumat (26/1).
Jenderal bintang dua ini mengaku enggan menyikapi wacana tersebut karena belum dapat informasi terlalu dalam. “Sebentar saya ada tamu,” imbuhnya seraya berlalu.
BACA JUGA: KPU Belum Bisa Tindak Aktivitas Kampanye Balon Kada
Sebelumnya, dua pati Polri dikabarkan ditunjuk sebagai pejabat gubernur di dua daerah yang melaksanakan pilkada.
Dua pati itu adalah Irjen Mochammad Iriawan dan Irjen Martuani Sormin.
BACA JUGA: Empat Lawang dan Palembang Paling Rawan
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, kedua pejabat itu menjadi pj setelah ditunjuk oleh Kemendagri.
“Iya (rujukan Kemendagri), kami ketahui bahwa dua wilayah ini ikut pilkada serentak dan beberapa wilayah juga ada yang ditunjuk,” kata Martinus di Mabes Polri, Kamis (25/1).
Menurut Martinus, penunjukan itu disampaikan Wakapolri Komjen Syafruddin ketika penutupan Rapat Pimpinan Polri 2018.
Namun untuk resminya, Polri masih menunggu surat resmi Kemendagri.
“Bapak Wakapolri menyampaikan dua pati itu untuk memimpin sementara Jawa Barat dan Sumatera Utara. Surat resminya masih kami tunggu,” imbuh dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buat Kapolda dan Kapolres, Simak Peringatan dari Kapolri Ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan