Dilepas Dengan Upacara Pedang Pora, Kepergian Jonan Ditangisi..

Sabtu, 30 Juli 2016 – 09:20 WIB
Kepergian Ignasius Jonan dilepas dengan upacara Pedang Pora. Foto Yessy Artada/jpnn

jpnn.com - IGNASIUS Jonan menjadi salah satu menteri, yang jabatannya dicopot pada Rabu (27/7) kemarin oleh Presiden Joko Widodo. Acara serah terima jabatan dengan Budi Karya Sumadi telah dilakukan pada Kamis (28/7) lalu. Dinilai sangat tegas dan disiplin, kepergian Jonan dari Kementerian Perhubungan ditangisi sejumlah pegawainya.


Yessy Artada, Jakarta

BACA JUGA: Rudi Soedjarwo Jual Rumahnya yang Megah, Rp 45 Miliar!

Suasana haru sangat terasa Kamis itu sejak acara serah terima jabatan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Video berdurasi singkat perjalanan Jonan selama memimpin Perhubungan menambah suasana haru dalam ruang Gedung Matraman, Kemenhub.

Tak sedikit direktur perhubungan yang meneteskan air mata kala mantan dirut KAI itu mengucapkan salam perpisahan. Para pegawai wanita di Kemenhub juga terlihat meneteskan air mata.

BACA JUGA: Archandra Tahar, Rapor Dihiasi Angka 10, dapat Istri Dijodohkan Teman

"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan, pegawai, mitra kerja, media dan para senior," ujar Jonan dengan suara lirih.

Namun, Jonan berupaya tetap tegar dan menahan tetesan air matanya tumpah membatasi pipinya. Sementara istrinya, Ratnawati yang berdiri tepat di sebelah Jonan, sempat tak bisa menahan tangis.

BACA JUGA: 20 Tahun Menetap di AS, Balik ke Indonesia Demi Panggilan Jokowi

Tangisnya tumpah ketika melihat betapa banyak pegawainya yang bersalaman dengan suaminya itu meneteskan air mata. Meski begitu, Ratna mencoba cepat memulihkan rasa sedihnya.

Usai menyalami ratusan pegawainya, Jonan didampingi Budi sempat menggelar jumpa pers. Kinerja Jonan selama dua tahun terakhir diakui Budi mendatangkan banyak perubahan. Karena itu, menurutnya, Jonan merupakan pemimpin yang patut dicontoh.

"Bagaimana saya menggantikan mentor yang hebat. Pak Jonan punya reputasi yang luar biasa, baik di KA maupun perhubungan. Kami angkat topi untuk Pak Jonan. Jangan melihat Pak Jonan, tapi mencontohnya. Kita lakukan perpisahan tapi secara keseharian jangan terpisah," ujar Budi.

Keluar dari Gedung Matraman sekitar pukul 11.30 WIB, kehadiran Jonan dan istri sudah dinanti ratusan taruna. Kepergian Jonan dan kehadiran Budi diiringi upacara kebesaran dengan melibatkan taruna transportasi.

Mereka dari STTD Bekasi, STIP Jakarta dan STPI Curug. Ratusan taruna transportasi dari tiga matra berbeda ini sudah tiba di Kementerian Perhubungan sejak pagi untuk memberikan penghormatan terakhir pada Jonan.

Mantan orang nomor satu di Kemenhub itu dilepas dengan upacara Pedang Pora, dan diantar langsung oleh Budi sampai ke mobil, menuju pintu keluar Kementerian Perhubungan yang diiringi ratusan pegawainya.

Di depan pintu mobil, mantan dirut PT Angkasa Pura (AP) II itu sambil berkaca-kaca memeluk sambil mengucapkan selamat jalan kepada seniornya itu.

“Selama jalan Pak Jonan, semoga sukses selalu," ucap Budi. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cubit Paha Kiri, Paha Kanan Terasa Juga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler