Din Beberkan Alasan Memilih JK-Wiranto

Jumat, 03 Juli 2009 – 13:11 WIB
JAKARTA - Capres bernomor urut 3, Jusuf Kalla (JK), yang dijuluki "The Real President" dalam masa jabatannya sebagai wapres, memiliki tiga kriteria yang tidak dimiliki capres lainTiga kriteria tersebut pulalah yang menjadi alasan warga Muhammadiyah paling layak memilih JK pada pilpres 8 Juli mendatang

BACA JUGA: JK Terus Kritik SBY

Hal tersebut sebagaimana disebutkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, di lokasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Jumat (3/7).

Seperti disebutkan Din, alasan pertama adalah karena JK adalah pemimpin negarawan
Terbukti, JK tidak memandang golongan atau kepentingan tertentu dalam menyelesaikan masalah bangsa

BACA JUGA: Istri Boediono Berjilbab Lagi

Kemudian, alasan kedua yang disebut Din, karena dari tiga capres, JK paling akomodatif terhadap umat Islam di mana Muhammadiyah termasuk di dalamnya
Perhatian dan bantuan JK terhadap umat Islam dipandang nyata.

Sementara alasan terakhirnya, adalah lantaran JK tidak dianggap orang lain di lingkungan Muhammadiyah, karena dalam darah JK mengalir darah Muhammadiyah

BACA JUGA: Denny JA Dinilai Pengkhianat Intelektual

Kendati ayah JK, Haji Kalla, adalah salah satu pendiri NU Sulsel, ibunya Hj Athirah justru adalah tokoh Aisyiyah.

"Kita (Muhammadiyah) syukur dan berbangga sehubungan dengan pencalonan beliau sebagai capresSelamat! Warga Muhammadiyah berdoa, semoga JK dapat ridho Allah (untuk) memimpin bangsa lima tahun ke depanDoa Muhammadiyah Insya Allah terkabulApalagi ini hari Jumat," tegas Din.

Menurut Din, PP Muhammadiyah sendiri sudah mengeluarkan maklumat tentang pilpres untuk perbaikan masa depan bangsaPP Muhammadiyah menyerukan rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggungjawabMuhammadiyah sendiri juga harus merasa ikut bertanggungjawab.

Di UMJ, JK sendiri berkesempatan meresmikan gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan serta gedung Pascasarjana UMJDalam kesempatan itu, JK mengurai peran Muhammadiyah dalam membangun bangsa"Saya berharap, Muhammadiyah bisa menjaga hal itu lebih baik lagi ke depan," tanggap Wakil Presiden RI ini.

Gedung Fakultas Kedokteran UMJ itu dibangun di atas tanah seluas 5720 meter persegi, dengan luas bangunan 5839 meter persegi, setinggi lima lantaiAnggarannya adalah sebesar Rp 24 miliar dari dana internal UMJ sendiriSebelumnya, aktivitas akademik Fakultas Kedokteran UMJ itu dilaksanakan di Cempaka Putih dengan menyewa area gedung Pondok Haji Indonesia.

Sementara, gedung Pascasarjaan UMJ dibangun di atas areal 1000 meter persegi dengan luas bangunan 2656 meter persegi, setinggi tiga lantaiGedung ini menelan anggaran Rp 7,8 miliar.

Hingga 2007 lalu, UMJ tercatat sudah menelurkan 2.100 alumniCivitas akademik UMJ diperkuat oleh 845 dosen tetap dan tidak tetap, dengan kualifikasi pendidikan dari S1 hingga S3, serta Guru BesarRektor UMJ Dr Hj Masyithah, menyatakan bertekad mendorong UMJ agar terus berkembang dan menjadi salah satu kebanggaan lembaga pendidikan tinggi yang dimiliki Indonesia(ysd/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Sentil Andi Mallarangeng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler