Din Syamsuddin: Capres Terindikasi Korupsi Harus Beri Klarifikasi

Jumat, 16 Mei 2014 – 00:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Semua calon presiden dan calon wakil presiden harus berani mengklarifikasi terhadap semua kampanye hitam yang makin massif jelang pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin kepada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (15/5)

BACA JUGA: Khawatir Jokowi Hanya Robot di Bawah Kendali Mega

"Semua capres dan cawapres perlu diklarifikasi kesalahannya. Beda dengan kelemahan. Kalau itu, semua orang juga ada kelamahan," tegas Din.

Kesalahan yang dimaksud Din, adalah kesalahan hukum, moral dan politik yang diindikasikan sudah dilakukan capres dan cawapres. Menurut Din hal tersebut harus segera diungkap, jangan malah dibungkus dan ditutupi.

BACA JUGA: Pengamat Minta Jokowi Jelaskan Revolusi Mental ke Rakyat

"Saya nggak mau nyebut nama. Tapi saya mau kasih contoh misalnya ada capres yang terindikasi melakukan korupsi. Itu harus diklarifikasi. Nanti kalau jadi presiden, dia semakin enak korupsi," pungkas Din. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Salah Pilih Cawapres, Jokowi Bakal Ditinggal Swing Voters

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rachmat Yasin Merasa Terenggut Haknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler