Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Kamil Pasha Beri Pernyataan Keras, Ada Kalimat Tidak Beres

Minggu, 14 Februari 2021 – 20:44 WIB
Kamil Pasha (tengah). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Kamil Pasha menyayangkan pernyataan Gerakan Antiradikalisme (GAR) ITB yang menuding  Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.

Menurutnya, GAR ITB kurang kerjaan melaporkan mantan Ketua umum PP Muhammadiyah itu. Sebab, kata dia, Din Syamsuddin terkenal dengan negarawan.

BACA JUGA: Bripka S dan Aipda W Bikin Malu Polri, Kasusnya Lumayan Besar, Sanksi Berat Menanti

"ITB kampus bergengsi sejak dulu. Sayang sekali jika ada oknum alumninya malah kurang kerjaan laporkan Pak Din yang jelas rekam jejaknya sebagai negarawan," ungkap Kamil kepada JPNN.com, Minggu (14/2).

Lebih lanjut, Kamil menyarankan kepada GAR ITB kalau mau melaporkan kepada pemerintah dalam hal ini Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebaiknya buatkan laporan guru honorer yang belum menerima haknya.

BACA JUGA: Istri Pengin Sepeda, Suami Pulang Kerja Langsung Bawa Dua, Tetapi...

Kemudian, laporkan juga soal siswa atau orang tua yang tidak punya uang beli paket internet. Selain itu, sekolah yang tidak punya akses internet kepada pemerintah

"Kalau mau buat laporan ke pemerintah, bagusnya buat laporan guru honorer yang belum menerima haknya, berapa siswa atau orang tua yang enggak punya uang beli paket internet untuk sekolah daring. Laporan berapa sekolah yang gak punya akses Internet," katanya.

BACA JUGA: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Pakar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar Beri Respons Begini

Menurutnya, jika Din Syamsuddin merupakan tokoh radikal, tidak mungkin jadi Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua Majelis Ulama Indonesia.

"Sebab yang bisa menjadi ketua umum keorganisasian keislaman hanya orang-orang yang memiliki kualifikasi," ujarnya.

Menurutnya, mereka yang menuduh Din Syamsuddin seperti itu sama saja sistem di Muhammadiyah atau MUI tidak benar. Namun, nyatanya hal itu tidak mungkin terjadi.

BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Inilah Tampang Pembunuh Wanita Cantik di Thalia Homestay

"Kalau ada yang menuduh Pak Din, ya berarti sama saja menuduh sistem di Muhammadiyah atau MUI enggak beres. Kan enggak mungkin itu," pungkasnya. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler