Dinas Pendidikan Mendata Jumlah Siswa tak Lolos PPDB 2019

Jumat, 14 Juni 2019 – 00:31 WIB
Siswa SD di kelas. Foto: FITRIANI/ RADAR KALTARA/JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Sejumlah orangtua siswa masih mendatangi kantor Dinas Pendidikan Batam di Sekupang, menyampaikan keluhan bahwa anaknya tidak diterima di sekolah negeri pada PPDB (penerimaan peserta didik baru) 2019.

Bila dibandingkan dengan hari pertama pada Senin (10/6) lalu, jumlah orang tua yang datang mengadu pada Selasa lebih sedikit.

BACA JUGA: Kuota Jalur Offline SMAN dan SMKN Belum Terpenuhi

Salah satu orang tua siswa yang dijumpai di Kantor Disdik Batam mengaku akan menerima keputusan Disdik Batam terkait nasib anak-anak mereka. Menurutnya, hal terpenting anak bisa sekolah di negeri.

Kepala SMPN 56 Batam Nurhayati mengatakan pihaknya memang sudah menyelesaikan proses PPDB pada 31 Mei lalu. Dari total kuota yang disediakan yakni 144 siswa, jumlah pendaftar mencapai 166 siswa.

BACA JUGA: 5 Masalah Jelang Pendaftaran PPDB 2019

"Sudah diumumkan dan sudah selesai. Tinggal menunggu proses daftar ulang saja 17 Juni nanti," kata Nurhayati, Rabu (12/6).

Mengenai adanya rencana penambahan rombongan belajar (rombel) terutama sekolah baru, ia masih menunggu arahan dari Disdik Batam. Tahun ini, SMPN 56 Batam hanya membuka empat kelas dengan total mencapai 144 siswa. Masing-masing kelas diisi maksimal 36 siswa.

BACA JUGA: Jarak Rumah ke Sekolah 500 Meter, tak Lolos PPDB 2019 Jalur Zonasi

BACA JUGA: Jarak Rumah ke Sekolah 500 Meter, tak Lolos PPDB 2019 Jalur Zonasi

Ia menambahkan, saat ini memang ada satu ruang kelas yang tengah dibangun. Jika nanti ada keputusan baru misalnya sekolah harus menambah rombel, kemungkinan besar akan menempati ruang kelas baru tersebut.

"Ada satu ruang kelas yang tengah dikerjakan. Namun kami tetap berkoordinasi dengan Disdik terkait kebijakan nantinya," sebutnya.

Menurutnya, hingga dimulainya tahun ajaran baru masih ada waktu kurang lebih satu bulan lagi. Pihaknya akan menunggu arahan resmi dari Disdik Batam terkait adanya penambahan rombel untuk menampung siswa yang belum mendapatkan sekolah negeri hingga saat ini.

"Sebagai pelaksana kami menunggu saja. Karena sesuai dengan arahan usai PPDB, semua kebijakan diserahkan kembali ke Disdik sebagai dinas yang membawahi dunia pendidikan di Batam. Masih ada waktu jadi kami tunggu saja, sekarang fokus pada daftar ulang dulu," tambahnya.

Kepala Disdik Batam Hendri Arulan mengatakan masih mengumpulkan data jumlah anak yang tidak tertampung pasca-PPDB Mei lalu. Ia bersama kepala sekolah akan segera menggelar pertemuan untuk membahas penambahan rombel untuk menampung siswa yang masih belum mendapatkan sekolah ini.

BACA JUGA: Sekolah Siswa Peraih Nilai Tertinggi UN SD 2019 tak Hanya di Pusat Kota

"Kami petakan dulu lah ya, sekarang masih berjalan. Kalau sudah selesai lapor ke pimpinan setelah itu baru kami tentukan solusinya," sebutnya.

Ia mengatakan, ada beberapa sekolah yang masih memiliki ruangan yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang belajar. Saat ini, proses pembangunan ruang kelas baru juga sudah mlai berjalan.

"Kami berharapnya siswa yang tidak tertampung ini bisa dtempatkan di RKB tersebut. Satu sekolah ada yang dapat satu hingga dua RKB, jadi ini yang akan kami gunakan," ujarnya. (yul/BP)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Kepri Dorong BP dan Pemko Batam Jemput Bola Langsung ke Tiongkok


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler