Dino P. Djalal: Hanya 29 Persen Orang Indonesia Memiliki Pengetahuan tentang Perubahan Iklim  

Kamis, 04 Juli 2024 – 09:25 WIB
Ketua dan pendiri Foreign Policy Community of Indonesiaa (FPCI) Dino Patti Djalal dalam peluncuran buku tentang perubahan iklim. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua dan pendiri Foreign Policy Community of Indonesiaa (FPCI) Dino Patti Djalal meluncurkan buku berjudul ‘Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia’ di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta pada Rabu (3/7).

Mantan Wamen Kemenlu itu menjadi inisiator dan editor buku yang ditulis oleh lebih dari 30 kontributor dari berbagai kalangan.

BACA JUGA: Mengenal Peran Penting NDC dalam Menanggulangi Perubahan Iklim

Di antaranya menteri, diplomat, aktivis, politisi, tokoh masyarakat, peneliti, dan mahasiswa. Buku berisi lebih dari 120 fakta dan data singkat mengenai perubahan iklim serta dampak dan solusinya bagi Indonesia. 

“Bumi ini yang akan menikmati di masa depan adalah anak cucu kita. Pada 2050 itu di mana perubahan iklim sukses atau tidak sukses itu anak kita yang akan tinggal di lingkungan itu. Ini akan diwarisi dan dirasakan oleh mereka. Jadi kita harus mulai dari sekarang,” ujar Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat tersebut dalam launching bukunya.

BACA JUGA: Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Dino mengatakan buku ini menjadi penting mengingat hanya 29 orang Indonesia yang memiliki pengetahuan tentang perubahan iklim.

Sebanyak 66 persen lainnya hanya mengetahui sedikit dan bahkan belum pernah mendengar sama sekali tentang perubahan iklim. Angka jumlah orang Indonesia yang tidak mengetahui tentang perubahan iklim ini paling tinggi di Asia dan Pasific.

BACA JUGA: FPCI dan Global Citizen Gelar Diskusi Bahas Masalah Internasional dengan Tokoh-Tokoh Dunia

Indonesia lebih tinggi dari Hongkong 58 persen, Malaysia 61 persen, Vietnam 60 persen, dan Thailand 58 persen.

Survei ini dilansir International Public Opinion on Climate Change, Yale Program on  Climate Change Community 2022.

“Nah karena itulah kami berinisiatif membuat buku ini yang bisa dibaca oleh anak-anak sekolah yang akan mewarisi perjalanan tranformasi iklim ini. Satu dari 5 pemuda Indonesia tidak percaya bahwa aktivitas manusia itu menyebabkan perubahan iklim. Oleh karena itu, penting sekali pengetahuan tentang perubahan iklim,” tegas Dino.

Buku ini bisa didapatkan secara gratis dan dibaca oleh siapa saja dengan diunduh versi e-booknya. Bisa diunduh melalui link https://bit.ly/FPCIClimateBook2ndEdition.

Launching buku ini dihadiri para pegiat lingkungan, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dr. Iwan Syahril Ph.D, Secretary of Department of Climate Change, Energy, the Environment and Water of Australia serta perwakilan dubes dari negara sahabat.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler