jpnn.com - JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat (PD), Dino Patti Djalal mengaku sudah siap kalah. Ia pun akan menunjukkan sikap sportif dalam menghadapi ajang penjaringan calon presiden di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Seperti diketahui, sampai saat ini elektabilitas Dino di konvensi terbilang rendah. Namun, mantan juru bicara kepresidenan itu menyebut kalah atau menang adalah hal biasa. "Saya akan menyalami pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat," ujar Dino melalui siaran pers ke media Kamis (24/4).
BACA JUGA: 9 Mei Giliran Boediono Bersaksi di Sidang Kasus Century
Dino mengatakan, sebenarnya dirinya hendak terjun ke politik pada 2019. Namun, putra mantan diplomat kawakan Hasjim Djalal itu ternyata mendapat tawaran dari SBY selaku Ketua Umum PD untuk ikut konvensi.
Dino juga menceritakan keputusannya terjun ke politik karena terinspirasi oleh sosok Ali Sastroamidjojo. Dino yang pernah menjadi Duta Besar RI di Amerika Serikat (AS) mengagumi sosok Ali yang pernah menjadi diplomat ulung dan perdana menteri di negeri ini.
BACA JUGA: Setya Novanto Mengaku Tidak Tahu Soal Proyek e-KTP
Ali pernah menjadi Dubes RI di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Tokoh kelahiran Grabag, Magelang Jawa tengah itu sempat dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia pada periode 1953-1955 dan periode 1956-1957.
Mengikuti jejak Ali, Dino juga memublikasikan pikirannya. Bahkan, buku "Harus Bisa!" yang ditulisnya menjadi best seller dan telah dicetak sekitar 1,7 juta kopi. "Buku itu berisi cerita-cerita politik, anekdot, dan pelajaran kepemimpinan dari Presiden SBY," kata.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Akil Minta Wawan Jadikan Bambang Widjodjanto Kuasa Hukum Atut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jero Wacik Sumringah Hasil Rekapitulasi Suara Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi